Sound (5)

1.3K 53 0
                                    

Pov Naruto

18 tahun yang lalu....

(Taman)

"8...9...10! Aku akan mencari kalian!!" Aku sangat bersemangat untuk mencari mereka. Seperti biasa aku sangat suka bermain di taman ini karena banyak tempat untuk bersembunyi.

"Kalian dimana!" Aku berteriak mencari teman-teman ku. Tapi, tidak ketemu.

"Hmm... ano" aku berbalik saat mendengar suara itu. Gadis kecil seumuran mu. Dia kelihatan takut.

"Apa kamu melihat orangtua ku?" Aku bingung harus membantu atau tidak.

"Hmm... aku sedang mencari teman-teman ku. Tapi, karena kamu imut aku akan membantu mu" dia tersenyum. Aku menyukainya!! Aku ingin berteman dengan nya.
.
.
.
Aku dan gadis imut ini berkeliling mencari papa nya. Dia tampak kelelahan, aku pun menyuruh nya untuk duduk.

"Kenapa bisa tersesat?" Tanya ku pada nya.

"Itu... rahasia!" Lagi-lagi dia tersenyum. Dia sangat imut.

"Ah itu papa ku!" Dia langsung berlari ke papa nya. Aku hanya bisa tersenyum dan langsung pergi.

"Terima kasih!!" Aku menoleh mendengar teriakan nya. Aku pun membalas lambaian tangan nya.

Hari yang menyenangkan! Tapi, sepertinya aku melupakan sesuatu....oh iya nama dia! Biarlah, tapi kurasa bukan itu yang kulupa.

--

18 tahun yang lalu...

"Anak-anak hari ini ada anak baru. Ayo perkenalkan diri"

"Nama ku Hinata. Senang berkenalan dengan kalian semua"

Bukankah dia gadis yang ditaman? Si wajah imut, kali ini aku tidak akan lupa bertanya nama.

Jam istirahat.. 

"Nama ku Naruto, aku ingin berteman dengan mu"

"Iya aku juga ingin berteman dengan mu Naruto" dia tersenyum. Dia sangat imut saat tersenyum.

--

16 tahun yang lalu...

"Kenapa mama harus meninggalkan aku seperti ini? Aku benci mama!" Aku sangat sedih, kenapa mama harus meninggal? Aku ingin mama disini. Naruto janji tidak akan nakal asal mama kembali.

"Naruto, jangan menangis. Kalau kamu nangis terus, mama mu tidak akan tenang." Hinata selalu saja menghiburku.

"Tapi..."

"Sudah, aku kan disini. Mulai sekarang, aku akan selalu mengawasi mu. Aku tidak mau kamu menangis lagi seperti ini. Aku tidak akan meninggalkan mu" kata nya sambil memelukku. Aku pun menangis di pundaknya. Hinata, suatu saat nanti aku akan membalas kebaikan mu ini. Aku ingin melindungi mu juga.

--

11 tahun yang lalu...

Kenapa Hinata dekat sekali dengan Kiba? Kenapa aku jadi ingin marah seperti ini.
"Naruto kamu kenapa? Jika kamu hanya diam, tugas kita tidak akan selesai" kata Hinata yang membuat ku sadar.

"Ah maaf, aku tidak fokus karena kamu duduk di sebelah Kiba" Hinata seperti nya bingung dengan ucapan ku tapi, biarlah... aku sangat tidak suka Hinata dekat dengan nya.

--

8 tahun yang lalu...

Selama SMA ini, aku sangat menyukai sepakbola. Setiap istirahat aku segera kelapangan dan disana juga aku dapat melihat Hinata yang selalu mendukungku.

SoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang