Kurenggangkan kakiku diatas kursi kelas , malasnya mengikuti upacara ya seperti ini bikin pegel kaki panaspanasan uh kalau saja aku anak dari yang punya sekolah ini bisa sesuka hati deh pulang pergi ga mesti ikut upacara dan bisa kekantin saat jam pelajaran uh enakkkknyaaaa.
"Renaaa ih turunin kakinya! lo lagi ngelamunin apaan sih senyum senyum sendiri horror banget deh" nah ini sahabatku alea putri damantra kami bersahabat sejak tk karna memang rumah kami tidak terlalu jauh dan masih satu komplek
" apaan sih le. Ganggu aja!!" omelku
"Lo tuh aneh pagi pagi senyum senyum sendiri . lo gagal move on dari si devan ya jadi gila begini" ucapnya sambil mengerutkan dahi
"Ih malesin banget sih lo pagi pagi ngomongin orang itu "
" cieee rena gagal move on " ledek lea
" berisik le mulut lo gua jait juga nih , mending sekarang lo kerjain pr lo karna bentar lagi bu ani bakal masuk"
" astaga iya pr guaaaa. Mampus nih Bakal dijemur sama tiang bendera dah gua" ucap lea sambil mencaricari bukunya.
.....
Kringgggg kringgggg bel pulang sekolah berbunyi nyaring sekali membuat semua anak mengembangkan senyumnya.
"Re gua duluan ya" ucap alea sambil memakai tas gembloknya
"Yah le tungguin bentaran keh gua kan belum dijemput"
"Ah kalo bunda lo yang jemput bisabisa malem gua sampe rumah,udah ya gua duluan bye" langkah lea dan meninggalkanku didalam kelas sendiran.
Emang gasetia kawan banget tuh bocah.batinku
Dan sekarang aku disini dibawah pohon rindang depan gerbang sekolah sambil membaca novel yang baru kemarin aku beli. kalau saja ayah yang jemput pasti aku sudah sampai rumah.
Aku memang sangat menyukai ceritacerita novel karna cerita percintaan itu membuatku seakan ikut kedalamnya dan menjadi pemeran utama yang pada akhirnya akan hidup bahagia bersama orang yang dicintai ,namun berbeda sangat sekali berbeda dengan kehidupan nyataku.
Lembar demi lembar terus ku resapi sampai suara makhluk asing mengganggu telingaku.
"Hey rena sayang, sendirian aja mau gua temenin ga?"
Diam..
" re lu tambah cantik aja sih mau ga jadi cewek gua?"
Sepi..
"Shareena gua ngomong sama lo"
Sunyi..
"Rena jawab dong gua kan ngomong sama lo!" keselnya sambil mengambil buku ku dan diangkatnya tinggi tinggi
"Tapi gua gamau diajak ngomong SAMA LO . dan balikin buku gua !!" omelku sambil menjinjit jinjit untuk mengambil bukuku yang ia acungkan
Ya itu rico , jelasnya rico regar atama playboy kelas kakap yang sukanya berguntaganti pasangan dan hampir semua murid perempuan ia pacari ,setelah bosan ia putuskan dan mencari mangsa yang lain termasuk sahabatku alea salah satu korbanya.
"Oke kalo lo gamau ngomong sama gua ,tapi lo mesti jadi cewek gua atau engga nih buku gua masukin ge got" ancamnya sambil tersenyum licik
"Apaan sih lo galucu tau ! Buru balikin ga!!" geramku
"Cepet jawab !Gua itung sampe tiga kalo ga buku lo bakal berenang didalam got itu sampai keujung sana entah kemana" ancamnya lagi
" sampe kapanpun gua gabakal mau jadi cewek lo. Balik buku gua!!"kesalku sambil berusaha mengambil bukuku.
"Batu!oke kalo ini mau lo"ucapnya sambil melangkah menuju selokan daannnnnnn....
HAPPPP...
"Yes dapet" pas tepat sekali saat rico menjatuhkan bukuku ada yang menangkapnya membuatku legah sekaligus cileupeung.
"Lo! Ga usah jadi pahlawan deh siniin bukunya" ucap riko
"Gua pahlawan?dan lo penjahatnya ? Leh ugha" ucapnya sambil tersenyum
"Oke deh pahlwan kesiangan kemaleman kepagian balikin bukunya rena" ucap riko sambil memutarkan kedua bola matanya
"Oh balikin?oke . nih re" ucapny dan menyodorkan buku ke arahku
"bukan kerena tapi ke gua beloon" geramnya
"Hah Yang beloon tuh lo jelas jelas itu buku Rere bukan BUKU RICO SIPLAYBOY CAP MODUS!" lawannya
"Re kali ini mungkin kita gabisa jadian . tapi gua ga akan nyerah buat dapetin lo." ancam riko sambil berlalu mengendarai motornya dan menatap dengan tajam
"Ngarep lo playboy"
Kutundukan kepala ku kebawah menatap kedua kakiku dan berharap ia cepat cepat pergi dari sini,ya itu devan nadar prasaja kekasihku ,oh lebih tepatnya mantan kekasihku. Ya kami sudah tidak menjalin hubungan dari beberapa minggu yang lalu karena aku yang menyudahinya.
"Rere lo gapapa kan?" tanyanya
"Ga. Makasih " jawabku sambil berjalan melewatinya tetapi lenganku ditahannya
"Kenapa sih re?" lirihnya
"Kenapa lo jauhin gua ? Gua udah turutin semua permintaan lo " lanjutnya
"Gua cuman gamau jatuh untuk kedua kalinya kepada orang yang sama"
"Tapi re.."
"Engga dev!udah cukup !! Anggap aja kita ga pernah punya hubungan yang lebih dari teman dan makasih udah nyelametin buku gue"ucapku dan berlari menjauh darinya
"Apa maksudnya sih Ree" ucap nya gusar dan mengacakngacak rambut lebatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
your's forever
Fiksi Remajaaku harus benar benar melupakannya aku tidak boleh terus menerus memikirkannya dan aku harus meyakinkan diriku bahwa aku membencinya "Shareena ashki adamaa" Hanya karna sebuah kesalah pahaman membuatku jauh darinya dan karena itu membuatnya membenci...
