Wf '10

3.2K 227 2
                                    

Sehun duduk diruang kerjanya dengan wajah yang sangat suntuk dan frustasi.

Lah kenapa ia harus suntuk dan frustasi ?
Padahal pekerjaannya sudah diselesaikan oleh para karyawannya.

Jadi kenapa ia seperti itu ?
Itu karena ia ingin cepat-cepat pulang untuk menemui matenya agar ia bisa lebih dekat dengan matenya.
Ia berusaha untuk cuek dan bersikap dingin ke matenya sendiri.
Tapi sekuat apa pun ia menahan diri,nyatanya ia tidak bisa.
Ia sangat-sangat ingin bersama matenya.

Dan malah sekarang ia sangat frustasi.
Bagaimana tidak,banyak anggota dari packnya  maupun pack tetangga yang hilang keluarganya tanpa jejak.
Bahkan bukan hanya dari kelompok srigala saja yang mengalami hal seperti itu.
Kelompok vampir,para peri dan penyihir pun hilang tanpa jejak.

Terdengar dari luar suara pintu diketuk.
"Masuk"perintah sehun.

Sehun tidak melihat lay yang masuk keruangannya,matanya tak lepas dari dokumen yang dibacanya.
"Mana kai ?"tanya sehun to the point pada lay.

Ahh tadi sehun memindlink lay agar datang keruangannya.
Itu karna kai tidak ada bahkan berkomunikasi saja susah.

"Beta kai sedang berada dirumah sakit alpha "jawab lay.

"Ada apa dengannya,apa ia ketangkap basah sedang memata-matai para rogue itu ?"

"Tidak alpha,beta kai datang kerumah sakit bersama seorang gadis yang terluka parah,kami masih mencari informasi tentang gadis itu".jelasnya.

"Baiklah,kau boleh pergi".

"Saya permisi alpha"lay membungkukkan badannya dan pergi dari sana.

Sehun menatap kepergian lay setelah itu beralih menatap jam tangannya.
Semua berkas-berkas yang masih ada diatas meja kerja sudah selesai ia tanda tangani semua.
Setelah itu ia keluar dari ruang kerjanya.

******

Irene melihat kearah channie dan baekhyun yang sedang asik maen Play Station 3.
Sedangkan irene hanya duduk diam memperhatian mereka bermain.
Dirinya sekarang seperti boneka yang digerakkan dengan tali.
Tidak ada lagi semangat dalam hidupnya,setelah tahu ia hanya sendirian disini.
Dan kemungkinan teman-temannya selamat itu hanya lima persen.

Irene lalu bangkit dari duduknya dan pergi melihat-lihat rumah besar ini.
Mungkin ia akan menemukan hal yang menarik pikirnya.
Sesuatu yang dapat menemukan oppa dan teman-temannya.

⬇⬇⬇

Irene berjalan kearah belakang rumah,alangkah kagetnya ia melihat apa yang ada didepan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene berjalan kearah belakang rumah,alangkah kagetnya ia melihat apa yang ada didepan matanya.

"Eomeona,,,(astaga).in..ini rumah atau apa ?.luar biasa !!"pekik irene kaget,ia langsung berlari kepinggir kolam renang dan duduk disana.
Gak lupa kakinya ia masukkan kedalam kolam dan mengayunkannya didalam air.
Awalnya Ia ingin menceburkan dirinya kesana tapi ia gagalkan karena ia tidak mempunyai pakaian ganti.
Yang ini aja syukur sehun mau meminjamkannya.

Suasana disini sangat sejuk,irene sampai menarik nafas dalam beberapa kali agar fikiran negatif menghilang dari kepalanya.

Irene menatap jauh kedalam hutan,ia berfikir dimana sekarang teman-temannya dan juga oppa yang ia sayang.
Rasa bersalah langsung menggerogoti dirinya.
Bahkan ia tidak tau tinggal didaerah mana,karena semuanya hutan.

"Bagaimana kalau mereka dimakan binatang buas ...
Tulangnya berserakan dimana-mana sampai mayatnya tidak dikenali"pikirnya dalam hatinya yang terasa seperti teriris kehilangan orang-orang yang ia sayang.

Sehun yang sudah sampai dimansionnya langsung mencari irene.
Dan ia sangat kaget kalau gadisnya berada dibelakang mansion sendirian.
"Kenapa kau disini"tanya sehun geram tak suka.
Dan sebuah suara yang sangat irene kenal itu langsung membuatnya terlonjat kaget.
(Mungkin karena ia takut kali yak,makannya dengar suaranya saja ia kaget).

"A-aku...."belum selesai ia bicara pria itu langsung menggendongnya seperti karung beras.

"Kau tidak boleh disini,nanti kau masuk angin"ujarnya cuek menghiraukan teriakan irene.

Irene yang diperlakukan seperti itu sangat kaget,ia berusaha melepaskan diri dari sehun,tapi nihil.
Sehun sangat kuat.
"Lepaskan aku,aku bisa jalan sendiri,,heyy lepaskann,,,,turunnkan aku".irene memukul bahu sehun sekuat tenaga walau ia tahu itu tidak terasa sakit dibahu pria itu.
Tapi sehun tetap berjalan dengan santainya bahkan ia melewati beberapa orang yang melihatnya dengan heran.

"Kyung soo,,,tolong aku. CHannie ,,, baekhyunee"teriak irene mengemis minta tolong kesemua orang yang ada disana.

Sedangkan mereka geleng-geleng melihat alpha mereka tiba-tiba seperti itu.
"Alpha yang aneh "ejek baekhyun dan mereka semua yang ada disana membenarkan sambil cekikikan.

😭😢

WOLFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang