5 Desember 2016
Seolah sebuah pertanda antara semua yang ada
Seperti takdir yang selalu bergilir kepada kita
Pertemuan antara hati yang tidak bisa terlewati
Telah menautkan hati pada sepucuk rindu mentariTerenyuh kah kamu kala hangat titipan mentari menyapamu
Atau sudahkah bosan kamu dengan semua rindu
Bahkan untuk setitik rindu yang sesaat mendera pun kau tak tahu
Hingga hangatnya mentari itu menyapamuAku perempuan dalam rintik hujan desember...
Aku yang berbagi dalam setiap rintiknya hujan itu
Bukan mentari yang selalu ada dalam hebusan nafasmu
Bukankah aku ini orang asing dalam setiap langkahmu
Bukalah secercah langkah jiwa relung hatimu
Lalu katakan aku menerimamu ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait yang berkata
PoetryTinta hitam dan secarik kertas pun terasa cukup untuk menuangkan apa yang ada di dalam memori.Rasanya semua tentang puisi itu indah hanya dengan dua hal itu,tetapi apakah bisa jika tidak ada yang berarti.Semua tentang hidup dan kehidupan cukup bukan...