2 November 2016
Aku sampaikan keluh kesahku pada bait puisi ini
Dengan rangkaian kata indah yang mulai terajut disini
Kan ku ukir rasa yang menyelinap di dalamkalbu ini
Bahwa cinta telah tumbuh melekat pada jiwa yang sepiLihatlah pada sudut sepi dimana aku berada
Terlalu fokuskah kamu untuk keramaian yang ada
Hingga perlahan asa dijiwa telah menyergap rasa
Bahwa yang dinanti hanya khayalan yang tak nyataBodoh bukan diri ini untuk sebuah penantianmu
Tak kunjung lelah merasa menunggu bayangmu
Kini kau tau aku disudut jiwa sepi hatimu itu
Yang dengan setia menikmati panggilan jiwa yang merasuk kalbu

KAMU SEDANG MEMBACA
Bait yang berkata
ŞiirTinta hitam dan secarik kertas pun terasa cukup untuk menuangkan apa yang ada di dalam memori.Rasanya semua tentang puisi itu indah hanya dengan dua hal itu,tetapi apakah bisa jika tidak ada yang berarti.Semua tentang hidup dan kehidupan cukup bukan...