Awan Mendung

13 0 0
                                    

Ketika kamu bersedih
Ketika kamu merana
Ketika kamu berduka

Ia akan selalu mengerti

Merendahkan dirinya, untuk meredam gejolak emosi
Menggelapkan warnanya, agar terlihat toleransi
Mendendangkan petirnya, bagai irama musik kesedihan

Meski kemudian banyak yang menghujat dan mendesah kesal
Meskipun itu hanya sekejap dan terbawa angin

Ia bagai kawan sejati,
Mau mengerti dibalik gelontoran emosi
Menggenggam erat sampai ia reda lagi

Ps:
Untukmu kawan yang selalu menjadi sahabat bagi sang hujan

POS SURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang