POS SURAT

Untukmu yang dirundung rasa kecewa

Hai
Kita bertemu lagi dalam sudut keputusasaan, saat kita sama-sama berjuang dalam keterpurukan..
Kamu, menyapaku duluan
Memberikan wejangan-wejangan aneh untuk orang asing yang baru pertama kamu temui

Kamu bercerita,
Bahwa hidup kadang memang berat..
Sangat berat, untuk di pikul seorang diri..
Sangat melelahkan, bahkan untuk bernapas di jeda aktivitas

Kamu juga bercerita,
Bahwa lelah itu tidak apa..
Merasa putus asa tidak apa..
Kehilangan arah pun tak apa..

Kamu bilang,
Kita ini hanya manusia..
Diantara manusia-manusia lain yang sibuk dalam dunia masing-masing,

Pasti pernah ada waktu bagi mereka, waktu dimana..
Mereka terdiam cukup lama, bingung, lelah, dan hilang arah dalam satu waktu..

Namun,
Dibalik semua yang terjadi bersamaan,
Mereka..
Mereka semua,
Yang kamu temui diwaktu lelahmu..
Yang kamu papaskan diwaktu terjepitmu
Yang kamu lihat diantara waktu-waktu senggangmu..

Mereka menemukan alasan, sebuah alasan kuat yang mampu menjadi penopang mereka tuk berdiri lagi..
Bangkit dari segala rasa kecewa, lelah, putus asa, ataupun hilang arah..

Maka, kamu juga bilang..
Saat ini,
Kamu boleh seperti ini, namun ingat, jangan mau kalah oleh perasaan-perasaan ini..

Karena,
Sesungguhnya, dibalik pertemuan kita yang menggemaskan ini..
Akupun sedang berjuang menemukan alasan tersebut,

Dan kini,
Kurasa aku menemukannya..

Lalu, sambil bangkit berdiri, kamu memberi senyum padaku dan memberi gestur oke, lalu berkata..

Its alright, lets move on and take the bite..
Good luck,

Lalu, kamupun menghilang diantara keramaian kota yang tak pernah merasa lelah ini..

Hai,
Kamu yang berbicara terus-terusan diwaktu keterpurukanku..
Kurasa kamu benar,
Bahwa hidup itu memang berat..

Kurasa kamu juga benar,
Bahwa sebuah alasan haruslah ada agar kita mampu bangkit berdiri lagi..

Dibalik pertemuan kita yang menggemaskan itu, akupun punya kisah menggemaskan lainnya..
Kisah yang tentunya menjadi alasan dibalik aku bangkit lagi,

Hai kamu,
Terimakasih untuk yang waktu itu..
Sehingga aku mampu berdiri lagi,
Tentu saja dengan alasanku sendiri..