Bilang bahagia

2 0 0
                                    

Bau kemangi menyerbak hidung
Dengan gemulai tanganmu menyuap nasi
Mataku menatap antusias
Tiap suapan yang kau beri
Bilang bahagia
Begitu katamu
Bilang bahagia
Supaya cinta berlanjut lama

Mataku menatap perih
Hembusan kipas berhembus depan wajah
Kamu menatapku antusias
Bilang bahagia
Begitu katamu
Bilang bahagia
Itu adalah obat dari rasa sakitmu

Tulangku berderik
Sama seperti derikan pintu terbuka
Suara lama yang kurindukan
Bilang bahagia
Begitu katamu
Bilang bahagia
Jika ingin melihat teriknya dunia

Kamu memegang wajahku
Menarik ujung bibirku
Membentuk seulas senyum
Bilang bahagia
Begitu katamu
Bilang bahagia
Bila tak ingin tanda membiru membekas diwajahmu

Diluar hujan
Didalam pun hujan
Entah berapa lama tetes air mata ini tak mau berhenti
Bilang bahagia
Begitu katamu
Bilang bahagia
Tapi aku sudah lelah
Ragaku pun sudah tak kuat
Tubuhku sudah tak mampu tuk melangkah

Bilang bahagia
Sekali lagi kamu berkata
Bilang bahagia
Dengan kalap kamu berkata
Bilang bahagia
Dan aku terjatuh
Tersenyum bahagia
Untuk terakhir kalinya

Note :
Sebuah visualisasi tentang kekerasan dalam pacaran, yang menyerbak belakangan ini, yang memakan banyak korban. Cinta itu bukan penjara. Cinta itu adalah kebebasan. Sebuah keterbukaan dan rasa saling percaya.

POS SURATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang