"AAAaaaa!!apa yang terjadi!!" Teriak Sakura saat melihat kepala,tangan dan kaki pasien yang ada didalam ambulan berdarah.
Namun bukan hanya itu yang membuatnya teriak.
Tetapi karena siapa pasien itu.
Pasien itu adalah ..
Toru
"Apa yang terjadi pada pasien ini?"Tanya Sakura pada susternya.
Sebelum susternya menjawab.
Dokter Fani langsung membawa pasien itu sambil berkata kepada Sakura "pasien ini biar aku saja yang tangani."
Sakura hanya terdiam.melihat Toru dibawa oleh dokter Fani dan susternya.
Lalu sakura dikagetkan oleh suara Taka dan Tomoya.
"Sakura!kau sudah liat Toru?"tanya Taka.
Tapi Sakura hanya diam.
"Sakura?"panggil Tomoya.
Taka dan Tomoya langsung kaget saat mendengar isakan Sakura.
Tomoya langsung merakul sakura sambil mengusap lengan Sakura untuk menenangkannya.
"ya sudah ayo kita keruang dimana Toru dirawat."Ajak Taka.
~~~~~~~
1 jam kemudian.
Dokter Fani pun keluar dari ruangan itu.
"Bagaimana Fani keadaan Toru?"Tanya Taka.
"Dia baik baik saja..hanya.."Dokter Fani tidak melanjutkan perkataannya.
"hanya Apa Fani?Jawab !"Ucap sakura.
"Toru Amnesia.."jawaban dari Dokter Fani membuat lutut Sakura lemas.
Sakura pun langsung masuk kamar pasien dimana Toru dirawat.
Sekarang Sakura melihat Toru terbaring lemah.
Banyak perban ditubuhnya.
Sakura hanya diam .Ia tidak menangis.
"Kenapa toru bisa sampai seperti ini?"tanya Sakura.
"tadi ia mengalami kecelakaan mobil saat sudah mengantarkanmu pulang."jawab taka.
Sekarang Sakura tidak sanggup lagi menahan air matanya.
Ia menangis sejadi jadinya.
"Sudah sudah yang penting Toru tidak apa apa."Ucap Taka menenangkan.
Tiba tiba Sakura merasa ada yang memeluknya.
Sakura pun membuka matanya untuk melihat siapa yang memeluknya.
Ia kira itu dokter Fani atau malah Taka atau Tomoya.
Tapi bukan mereka.
"Toru ?"
Yang dipanggil hanya tersenyum lalu berkata.
"Selamat Ulang Tahun Sakura.."
"Hei!!Baka!!kenapa kau bangun duluan??!!belum waktunya Toru!"Ucap taka dan Tomoya bersamaan saat melihat Toru memeluk Sakura.
"Habisnya aku tidak tahan melihat dia menangis."Jawab Toru dengan muka polosnya yang langsung dibalas jitakan dari Taka,Tomoya dan Dokter Fani.
"aww!!sakit !!"Ringis Toru.
Dan ditambah satu pukulan dari Sakura.
"Aww!!kenapa kau juga memukulku Sakura??Sakit tau!"keluh Toru.
"Kau!!Jahat!!"ucap Sakura sambil memukul Toru terus terusan.
Membuat Toru tertawa.lalu memeluk Sakura lagi sambil berkata."maaf Sakura..pokoknya..
"Happy birtdays Sakura!"ucap mereka bersamaan membuat Sakura menangis lagi.
"hei?!kenapa kau malah menangis?"Tanya Toru sambil menahan tawanya.
"kau khawatir ya padaku?"Goda Toru.
"Tidak!"Jawab Sakura.
"lalu kenapa kau menangis?"tanya Toru
"mataku tadi kelilipan ."Jawab Sakura membuat yang ada dsana tertawa.
"ya sudah sekarang tiup lilinnya dulu."ucap Dokter Fani yang sudah sedari tadi membawa kue ulang tahun.
Sakura pun meniup lilinnya.
"kau ingin tahu bagaimana behind the scene dari semua ini?"Tanya Taka
Sakura hanya menganggukan kepalanya.
"begini ceritanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
SL {3} Sakura Valuable
Teen Fictionaku bingung.. aku harus menyukai bunga sakura atau.. aku harus membenci bunga sakura ? karena .. setiap bunga sakura bermekaran ada sesuatu yang berharga hilang dari hidupku. Tapi saat bunga sakura bermekaran juga hadir sesuatu yang berharga kedalam...