Apa itu cinta?

145 4 0
                                    

Aku sedang asik melamun sendiri di kelas, ya aku selalu sendiri saat di sekolah.

Bukan berarti aku tidak ingin bergaul dengan yang lain, hanya saja, tubuh ku sangat lemah sehingga tidak sanggup untuk banyak beraktivitas.

Mungkin karena itu juga banyak pula yang tidak ingin berteman dengan ku, karena kelemahan ku, aku sendiri.

Aku membuka-buka buku catatan ku, menatap nya kosong, sesekali juga aku akan menulis 'Viona adelia' - namaku - di buku catatan ku, saat aku benar-benar merasa kesepian, tapi anehnya pagi ini  kelas ku tiba-tiba menjadi sedikit ribut.

Aku menoleh, dan melihat seorang anak lelaki sedang membopong meja dan kursinya, dan sangat terkejut nya aku, ia meletakkan meja dan kursinya tepat di samping ku.

Bahkan teman-teman kelas ku juga ikut terkejut dengan sikap nya yang tiba-tiba seperti ini.

Dan namanya adalah Kei Alano.

***

Keesokan harinya.

Aku mengeringkan wajah serta rambut ku yang sedikit basah menggunakan sapu tanganku, pagi ini tiba-tiba saja hujan.

Tak lama kemudian, aku melihat Kei yang memasuki kelas, ia mengerikan tubuhnya yang sedikit basah menggunakan handuk yang di berikan salah satu temannya.

"Ternyata dia juga kehujanan." Batin ku.

Tanpa ku sadari, ternyata aku dan Kei sudah bertatapan satu sama lain dalam waktu yang cukup lama, dan Kei rupanya sudah melangkah mendekati ku.

Aku memalingkan wajah ku dari nya, terlalu memalukan jika aku terus menatapnya.

Aku merasakan sebuah tangan meletakkan handuk di atas kepala ku, membuat sangat ku terkejut, dan ternyata yang memberikan handuk ini adalah Kei.

Aku menoleh padanya, dia tersenyum, sambil mengeringkan rambut ku menggunakan handuk miliknya.

"Kalau pakai sapu tangan, gak akan bisa cepat kering loh." Ucapnya di iringi senyuman di setiap dia selesai berbicara.

Dan tak lama kemudian jam pelajaran pun dimulai, kebetulan jam pertama di kelas ku adalah pelajaran Bahasa Inggris.

Jika boleh ku katakan, aku juga sangat lemah dalam pelajaran, hampir di semua mata pelajaran, aku mendapat nilai yang rendah, apa lagi bahasa Inggris.

Saat sibuk memperhatikan guru menerangkan, aku melihat ada sebuah kertas terletak di sudut kanan meja ku, seseorang baru saja melemparnya.

Aku tersentak dan langsung menoleh kepada siapa yang melemparnya, dan ternyata itu Kei, dia terlihat sedikit malu-malu, dan itu membingungkan ku.

Aku segera membuka kertas itu.

"Mau Kah kamu berteman dengan ku?."

Begitulah yang tertulis di sana, aku sedikit tidak percaya ada yang ingin berteman dengan ku, sungguh, aku bahkan sudah kelas 3 SMA dan aku belum memiliki teman 1 orang pun.

Aku menoleh ke arah Kei lagi, dan ternyata ia sedang menatap ke arah ku, dia terkejut, seperti seekor kucing yang ketahuan mencuri ikan milik majikannya, dengan cepat Kei memalingkan wajahnya ke arah depan, menutup wajahnya dengan kedua tangannya, apa dia menunggu ku?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

W.O.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang