Baby, come back to me || Seventeen

09

...

Hari Kamis

Hari yang sangat spesial bagi Hani. Hari dimana di Taman Kanak-Kanak tempat Hani bersekolah memiliki jadwal rutin jalan santai. Dan diwajibkan bagi murid untuk membawa bekal dari rumah.
Dan malam sebelumnya ia selalu membicarakan tentang bekal yang ingin dibawanya di hari itu.

Di hari Kamis, Hani selalu terlihat bahagia saat berangkat. Namun ia selalu berubah murung saat pulang. Ah, kurasa itu karena menu bekal yang kubawakan selalu sama.

"Eomma, kenapa kau selalu memberiku bekal dengan menu yang sama setiap hari Kamis? Itupun kau membelinya dari restoran sebelah." ucapnya sembari mempoutkan bibir merahnya yang mungil.

"Eomma, maukah sekali saja kau buatkan Kimbap untukku. Rasanya sudah lama sekali kau tak membuatnya. Eomma, jeballo." pintanya sembari menarik-narik ujung lengan bajuku.

"Teman-temanku selalu mendapat menu yang berbeda dari eomma-nya." matanya nampak berkunang-kunang. Ah, kenapa lagi-lagi aku membuatnya menangis.

"Ah, nde.. nde.. nde... aku akan membuatkannya utukmu. Tapi jika eomma ada waktu. Kau mengerti kan?" ucapku.

Senyumnya mengembang. "Nde, arra." sepertinya kalimatku cukup membuatnya senang. Ia berlari menuju kamarnya dengan girang.

...