...
Kutatapi taman berukuran minimalis disamping rumahku.
Dari sini terlihat jelas sebuah ayunan tengah bergerak kecil karena terpaan angin.
Perlahan penglihatanku memburam. Butiran bening itu semakin deras membasahi pipiku. Taman itu... ayunan itu... membuatku teringat pada gadis kecilku."Hani, eomma merindukanmu."
Kubungkam mulutku rapat-rapat. Menahan suara isak tangisku agar tak terdengar.
Tubuhku perlahan melemas. Seakan tak ada lagi tenaga yang tersisa. Kubiarkan tubuhku terduduk di lantai. Mendekap kedua lututku dan menenggelamkan wajahku disana.
Menumpahkan seluruh air mata yang hampir habis tak tersisa.Aku berusaha bangkit setelah hampir satu jam menangis. Menyeka air mata dipipi yang kini mulai mengering.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, come back to me || Seventeen
FanfictionMungkin benar kata orang, 'Bila sudah tiada, baru terasa' Baca cerita selengkapnya yuk !