Part 1

1.4K 65 0
                                    

Di pagi hari yang cerah seorang gadis cantik sedang tertidur pulas entah memimpikan apa sehingga ia sama sekali tidak ingin terbangun.

#Rain pov

" RAAAIIIIINNN.........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! BANGUN INI SUDAH HAMPIR JAM 7, KAMU AKAN TELAT PERGI KESEKOLAH BARUMU!!!!!!!!!!!" Teriak mama saat membangunkan ku

"Apaan sih ma, ngak usah teriak - teriak juga kali, kan anak mama yang cantik dan imut ini masih bisa mendengar ma" jawabku santai sambil melihat kearah jam weker di sampingku, setelah melihatnya akupun melanjutkan tidurku.

"WHAT!!??? SUDAH JAM SEGINI, ASTAGA MAMA HARUSNYA MEMBANGUNKAN KU DARI TADI!!!!!" kataku saat tersadar bahwa sekarang sudah hampir jam 7, bukannya ingin jadi anak yang tidak mau telat masuk sekolah, aku sama sekali tidak ingin melakukannya bila aku tidak ingat tentang rencanaku tadi malam. Bahkan di sekolahku yang dulu di Amerika aku lebih sering datang terlambat bukannya aku itu tidak pintar bahkan aku melebihi kata pintar bukannya menyombongkan diri tapi hampir semua materi yang di berikan oleh guru sudah aku ketahui, makanya aku malas ke sekolah. ok kembali ke cerita

Aku pun akhirnya berlari pergi ke kamar mandi dan mandi secara kilat, saat selesai mandi akupun keluar dan memakai pakain sekolahku.

Kacamata cek

Rambut cek

Seragam cek

Oke semua sudah lengkap. Saatnya bersenang - senang

"SELAMAT PAGI SEMUA!!!!!!!!!!! RAIN YANG IMUT DAN CANTIK INI SUDAH SIAP BERANGKAT KE SEKOLAH!!!!!!!!!!" kataku yang membuat keluarga ku yang sedang makan kaget akan suaraku yang merdu seperti nyanyian malaikat.

" astaga Rain ngak pake berteriak juga kali, sudah tau suara kayak toa gitu, nyadar dong Rain!" tegur kakakku Reyhan tampa berbalik melihatku.

"Itu suara bisa dikecilin dikit na pa, bisa - bisa gue ganguan pendengaran nantinya.!"tugur kakakku Rainald tampa berbalik melihatku juga.

"ASTAGA RAIN!!!!!!!!! APA - APAAN PENAMPILANMU ITU!!!! KAMU BENAR ANAK MAMA YANG CANTIK DAN IMUT ITU??? KEMANA ANAK MAMA YANG SELALU BERPENAMPILAN MODIS DAN FASHIONABLE ITU!!!! " teriak mama saat melihatku yang penampilan jauh dari kata modis,
"akhirnya ada juga yang menyadarinya" batinku.
Mereka semua pun akhirnya berbalik dan menampakkan wajah yang menurutku sangat lucu, kecuali papa dia hanya tersenyum tipis saat melihatku, itu karena aku sudah memberi tahu papa tentang penampilanku yang akan beruabah tadi malam.

" Emang ada apa dengan penampilan Rain ma?? Apa ada yang salah?" ucapku sambil berputar layaknya model.

"Kamu ngak sakit kan Rain? Ngak biasanya kamu berpenampilan aneh kayak gitu" ucap kak Rayhan sambil mengernyit tak mengerti akan sikapku.

"ASTAGA KEMANA ADIK KAKAK YANG CANTIK BAK BIDADARI ITU, KAMU PASTI BUKAN ADIKKU RAIN KAN?! KAMU KEMANAKAN ADIKKU YANG CANTIK HAH?!" teriak kak Rainald membahana.

" apaan sih kak! Ini aku Rain adik kakak masa ngak kenal sih! Mama juga apaan coba teriak - teriak seperti itu? Emang ada yang salah yah dengan penampilanku ini??" ucapku sambil menatap pakain yang aku pakai.
"Apaan coba yang salah, dasar mama dan kakak aja yang lebay" batinku.

"SALAH BANGAT!!!!! Teriak mama, kak Rey dan kak Rai bersamaan.

"Kompak banget"batinku. setengah kaget karena suara mereka.

"Kacamata bulat dan besar?" kata kak Rey

"rambut dikepang dua?" kata kak Rai

" baju dan rok yang kedodoran?" kata mama

" itu kan bukan gaya kamu sayang?" kata mama lembut

"Iya ma, Rain tahu kok ini itu bukan gaya Rain, dan Rain punya alasan sendiri kenapa Rain berpenampilan seperti ini" ucapku ke mama

" emang alasanmu apa? Sampai harus berpenampilan seperti itu" kata kak Rey sambil melihatku dengan tatapan yang sedang meminta penjelasan.

"Jadi begini mama dan kakak -
kakakku yang tersayang, Rain hanya ingin mempunyai teman yang benar - benar tulus terhadap Rain, Rain nggak mau punya teman yang hanya memandang harta dan derajat keluarga. Itulah alasan Rain berpenampilan seperti ini, oh iya, saat di sokalah namuku bukan Rain Tapi Ely. Dan satu hal lagi, Rain mohon sama kak Rey dan kak Rai tolong jangan beitahu siapa pun kalau Rain itu adik kakak, karena Rain tidak ingin identitas asli Rain di ketahui. Lagi pula kita kan punya perjanjian , bahwa Rain tidak akan membuka identitas Rain sampai umur 16 tahun." Jelasku ke mama dan kakakku.

"nggak! Kakak ngak setuju" ucap kak Ray dan kak Rai hampir bersamaan.

" tapi kenapa kak?" tanyaku meminta penjelasan

"bagaimana kami akan menjagamu, kalau kami harus pura - pura tidak kenal denganmu Rain!? Coba pikirkan apa yang akan terjadi bila satu sekolah tahu kalau ada siswi baru yang berpenampilan seperti kamu Rain, pasti mereka akan mengira kamu hanyalah anak beasiswa yang miskin meraka pasti akan membullymu! Ucap kak Rey dengan nada yang khawatir.

"tenanglah kak, Rain bisa jaga diri kok, dan Rain juga sudah tahu resikonya jika rain memakai pakain seperti ini. Rain mohon kak biarkan Rain berpenampilan seperti ini yah. Rain mohon please! Ucapku sambil mengelauarkan puppy eyes ku.

" huft.. oke baiklah, tapi jika kami melihatmu terluka sedikit saja, kami tidak akan tinggal diam Rain dan kamu juga harus memperhatika makanan yang akan kamu makan nanti! Ucap kak rey yang tak tahan jika meliaht aku mengeluarkan jurus andalanku itu.

"TERIMA KASIH KAK" kataku sambil memeluk kudua kakak tersayangku.

Setelah acara pelukan itu kak Rey dan Rai menyuruhku duduk dan sarapan. Setelah menghabisakan makanan ku aku pun pamit ke kedau orang tuaku.

" MA..! PA..! Rain pamit pergi kesekolah dulu yah! Ucapku setelah mencium keuda tangan orang tuaku.

~ ~

Saat diperjalanan kak Rai tidak henti - hentinya menceramahiku tentang penampilanku, kak Rai juga mengatakan bila terjadi sesuatu aku harus menghubungi mereka . tapi bukan Rain namanya jika tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri. Aku melihat keluar jendela dan menurutku ini sudah hampir sampai di sekolah.

"STOP...........!!!! teriakku tiba - tiba sehingga kak Rey yang sedang menyetir pun kaget dan mengerem mobil secara mendadak.

" Ada apaan sih dek, kok teriak - terika gitu? kalau kita nabrak kan bahaya" ucap kak Rey

" Hehehehehe, maaf kak Rey kak Rai sudah membuat kalian kaget. Soalnya Rain mau turun kak" jelasku ke kedua kakakku

" Ngapain kamu turun? Kita kan belum sampai ke sekolah Rain" kata kak Rai

" Iya Rain tahu kok kalau kita belum sampai di sekolah, lagi pula sekolahnya sudah dekat kok kak dan karena itu juga Rain memutuskan untuk turun saja disini, kan bisa gawat kalau Rain turun di parkiran sekolah, bisa batal dong rencana Rain, jadi Rain turun di sini saja yah kak, please ini udah dekat kok! Ucapku sambil memohon.

" Oke, kamu boleh turun tapi ingat kamu harus hati - hati oke!? Kalau begitu kakak deluan yah! Kata kak Rey

Sebelum turun dari mobil kak Rey dan kak Rai mencium keningku terlebih dahulu dan aku pun membalasnya dengan mencium pipi ke dua kakakku itu. Setelah turun kak Rey dan kak Rai langsung tancap gas dan melanjutkan perjalanannya ke sekolah.

Setelah berjalan sekitar enam meter akhirnya aku pun sampi di depan gerbang sekolahku. Di paling atas gerbang itu tertulis dengan sangat jelas SCHOOL INTERNATIONAL GOLDEN BLOOM.

~~~~~

NOTE: REYHAN DAN RAINALD ITUBEDA SATU TAHUN DENGAN RAIN,KARENA INGIN MENJAGA ADIK KESAYANGAN MEREKA (RAIN) AKHIRNYA MEREKA INGIN SATU TINGKATAN DENGAN RAIN. SEDANGKAN RAIN YANG TIDAK INGIN MENYUSAHKAN KAKAKNYA AKHIRNYA RAIN MEMUTUSKAN UNTUK MASUK SEKOLAH SAAT MASIH BERUMUR 3 TAHUN SEHINGGA KAKAKNYA MASUK SEKOLAH SAAT MASIH UMUR 4 TAHUN. HAL INI SAMA SEKALI TIDAK MENGGANGGU BAGI TRIPLETS R KARENA MEREKA SUDAH BISA BICARA DENGAN LANCAR, BERHITUNG, MEMBACA DAN SEMACAMNYA. TAPI HAL INI TIDAK BERLANGSUNG LAMA, KARENA SUATU KEJADIAN RAIN HARUS PINDAH KE AMERIKA DAN TINGGAL BERSAMA OPA SERTA OMANYA BUKAN HANYA ITU RAIN JUGA MEMOHON KEPADA ORANG TUNYA AGAR INDENTITAS DAN KEBERADAANNYA DI SEMBUNYIKAN.

O�P��Q�

YES! I AM (NOT) NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang