Yang di atas mr. And mrs. Albert
"Oke selanjutnya, Shesil berikan mangkuk bakso itu" kata Catherin sambil menunjuk mangkuk bakso yang kuah nya masih panas di atas meja.
"Tidak , gue mohon jangan lakukan itu Catherin" ucap Rain memohon.
"Oke ini sudah kelewatan, jika dia benar –benar menumpahkan kuah bakso itu ke gue, lo benar – benar akan mati saat itu juga Catherin" batin Rain.
Catherin pun mangarahkan mangkuk itu ke atas kepala Rain, dia sudah siap untuk menumpahkan kuah itu.
"APA – APAAN INI" teriak seseorang.
~Author pov~
Catherin yang mendengar teriakan itu benar – benar marah karena acaranya diganngu, tetapi saat Catherin berbalik dan melihat orang yang berteriak tadi Catherin langsung mengurungkan niatnya untuk memarahi orang tersebut.
"Axel!? Ada apa? Kenapa kamu berteriak seperti itu!? Kamu tahu, kamu sudah menghancurkan acaraku!" kata Catherin dengan suara yang menurut Rain dibuat selembut mungkin.
"Dasar Tante genit, tadi aja dia hampir membuat badan gue melepuh, eh giliran ada cowok ganteng dia malah sok lembut gitu, tadi aja pake lo - gue giliran sama cowok ganteng pake aku - kamu, jijik gue dengarnya." Batin Rain.
Tahu bahwa perhatian semua siswa di kantin terahlikan darinya, Rain pun pergi diam – diam tanpa ada yang menyadarinya.
"Emang kenapa kalau gue teriak." Kata Axel dengan menatap tajam Catherin,
"yah tidak apa apa sih, kan kamu jarang teriak seperti itu Axel?" jawab Catherin dengan sedikit takut karena ditatap tajam oleh Axel.
"Mau gue teriak ataupun tidak itu bukan urusan lo Catherin, sekarang minggir dari hadapan gue" kata Axel.
Mendengar itu Catherin dan beberapa siswa lainnya pun minggir dan memberi jalan untuk Axel.
~Axel Pov~
"Dimana dia? Argh! Harusnya gue tadi menahannya dan tidak meladeni Catherin. Gue harus menemukannya dan meminta penjelasan padanya. Sumpah gue sangat kaget tadi saat Alex menceritakan padaku tentang dia, awalnya aku tidak percaya tapi melihat Alex yang sangat serius akhirnya gue berinisiatif untuk membuktikan ucapannya." Batin Axel.
~flashback~
"AXEL!!!! WOI, BERHENTI DULU GUE PUNYA BERITA BUAT LO!!!" teriak Alex saudara kembar gue,
"Nggak pake teriak juga kali Lex! Emang berita apaan? Kalau tidak penting mending lo pergi aja." Kata Axel.
"Wah lo kok jahat banget sama saudara lo Xel, sakitnya tuh disini tahu Xel, DISINI!!" Kata Alex sambil menunjuk dadanya.
"Lebay lo Lex, nggak usah sok dramaKING didepan gue, lebih baik lo cepat katakana berita yang penting itu?! Kata Axel to the poin.
"Nggak asik lo Xel! Oke gue akan bilang tapi lo jangan marah yah, janji?" kata Alex
"Iya iya janji, cepat katakan."kata Axel
"jadi begini, Rain ada di sekolah ini dan dia sedang berpenampilan culun atau biasa disebut dengan Nerd." Kata Alex dengan satu tarikan napas.
1
2
3
"APA LO BILANG!!!!!!!!!!!! LO SERIUS KAN LEX, JANGAN BERCANDA KARENA CANDAAN LO NGGAK LUCU.!!!!" Teriak Axel, untung koridor lagi sepi jadi tidak ada siswa yang melihatnya berteriak.
"Sumpah Xel gue nggak bercanda gue serius kali ini, dan dia tadi bilang padaku untuk memberitahumu hal ini karena Rain tidak tahu apakah dia akan sempat memberitahukanmu atau tidak." Jawab Alex.
"oke gue akan tanyakan pada Rain nanti apa alasan dia berpenampilan seperti itu" kata Axel
"sebenarnya alasan Rain berpenampilan seperti itu karena Rain ingin mencari teman yang benar – benar sayang padanya dan untuk menutup identitas aslinya." Kata Alex
"jadi begitu yah, tapi gue tetap ingin memastikannya langsung" kata Axel
"woi, kekantin yuk" ucap seorang siswa yang lewat pada temannya.
"gue udah kekantin tadi, lo aja sana yang kekantin." Jawab teman cowok itu.
"ayo ikut aja, tadi gue dengar di kantin lagi heboh tahu, si Catherin lagi membully siswa baru" kata cowok itu.
"beneran, kenapa tidak bilang dari tadi,ayo cepat nanti kita tidak bisa melihat aksi Catherin" jawab teman cowok itu dengan semangat.
gue langsung menatap Alex yang sedang menatap gue belik.
"kok perasaan gue tidak enak yah" batin Axel.
"Xel yang gue tahu yah, yang anak baru di sekolah ini cuman satu" kata Alex.
"ASTAGA DIA DALAM BAHAYA" teriak Axel dan Alex bersaamaan.
Gue pun berlari kekantin dengan cepat dan meninggalkan Alex jauh dibelakang sana, saat sampai kekantin gue benar – benar kaget melihat Catherin menyiram seorang anak yang culun yang kutahu bahwa anak culun itu Rain sepupu gue, guu sangat marah karena sepupu kesayangku disiram seperti itu. Saat melihat Catherin mengambil kuah bakso dan ingin menyiram Rain dengan kuah itu emosi gue pun tidak tertahan, akhirnya gue berteriak sehingga membuat seluruh perhatian siswa di kantin beralih.
~flashback off~
~Aouthor Pov~
"Rain dimana sih, Kok tidak kelihatann sama sekali" guman Axel.
"apa mungkin dia ada di halaman belakang sekolah? Tanya Axel pada dirinya sendiri.
Akhirya Axel pun memutuskan untuk pergi ke halaman belakang sekolah. Sesampainya Axel ke halaman belakang sekolah, dia pun melihat sekeliling tapi tidak menemukan Rain, Axel pun berbalik dan menlanjutkan pencariannya, tetapi belum sampai empat langkah Axel mendengar suara yang sangat dia kenal.
~~~~ ~~~~~~
~Sorry lama update nya soalnya tidak bunya bayangan soal cerita selanjutnya, semoga ceritanya cambung yah, dan terima kasih untuk yang sudah melihat dan memberikan bintang untuk ceritaku sekali lagi terima kasih~.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES! I AM (NOT) NERD
RomanceHai nama gua Elyzabeth Rain Albert. Kalian bolah memanggil gue Rain. Banyak orang yang bilang aku ini sangat cantik melebihi dewi yunani tapi aku tidak peduli dengan apa yang mereka katakan. Gue adalah anak dari pengusaha terkaya no.1 di dunia nama...