"Maang mie ayam bakso nya 2 ya! Makan disini" teriak trey kepadaa mang idun yang sedang sibuk dengan adonan mie ayamnya.
Saat ini Kami sudah duduk di bangku yang lumayan dekat dengan gerobak mie ayamnya. mie ayam mang idun adalah tempat paling bersejarah bagi kami, dulu saat kita baru pertama kali jalan trey mengajaku makan mie ayam langganannya yang ternyata adalah langgananku juga yaitu mie ayam mang idun ini.
Mie ayam mang idun ini memiliki tempat yang cukup nyaman. Tidak seperti tempat mie ayam biasanya, mie ayam mang idun ini berada dalam sebuah ruko dan bangkunya pun sofa yang sangat empuk jadi emeyakinkan kami akan kebersihannya dan mie ayam mang idun juga memiliki rasa yang super duper enak!!!"Terakhir kesini kapan ya? Kaya udah lama banget" ucapku membuka percakapan.
"Baru juga 2 minggu yang lalu perasaan"
"Udah lama tau! Kangen mie ayamnya"
"Ga kangen akunya bil?"
"Ngapain kangen?! Tiap hari ketemu juga dih bosen"
"Bercandanya lucu deh" ucap trey dan mencubit pipiku pelan.
saat kebetulan mang idun datang dan membawa 2 mangkuk mie ayam yang langsung membuat trey berdiri membantu pa idun menaruh mangkuknya."Apa ya cubit cubit!"
"Suka suka tangan saya aja"
"G G bgt"
" Y Y bgt"
"Kenapayaaa! Udah ah makan dulu!"
"Kenapayaaa! Udah ah makan dulu!" Ucap trey menirukan suara dan ucapanku tadi dilanjutkan tawa
"Iiiiiiiih!" Seruku sambil memukuli trey yang duduk di depanku.
"Ampun neeng ampuun" ucap trey sambil menahan tanganku yang terus mencoba memukulinya.
Dan adegan ftv pun terjadi.
Dia memegang pergelangan tanganku, melihat mataku dengan dalam dan aku pun mau tak mau membalas tatapan itu dan tanpa di sadari pipiku ini mulai memerah. Kurang lebih kami seperti ini 10 detik sebelum akhirnya.."Udah ya gini tatap tatapan terus biar kaya ftv. Akunya juga nyaman" ucap trey memecah keheningan sambik tersenyum.
"APA YA!" seruku yang langsung melepaskan genggamannya dan mengalihkan pandangan
"Gausah salting gitu deh, pipinya sampe merah kaya tomat"
"Apasihhh udah ah mau makan"
"Hahahahah"-----------------------------------------------------------
Hari pun berganti.
Sekarang sudah hari kamis dan hari ini trey ada ekskul futsal jadi mungkin hari ini aku sama trey gakan bareng bareng deh.Sekarang sedang pelajaran prakarya dan di pelajaran ini ada projek baru yang mengharuskan kerja berkelompok.
Dan aku sekelompok dengan rafli,ruhli,zidan,dan yulia."Mau kerkom dimana ih?" Ucap yulia
"Gatau jangan di rumah gue pokonya" kataku duluan karena aku males jika harus berurusan dengan kerja kelompok dsb
"Gue juga gamauu" lanjut ruhli
"Gamau semua gini..yaudah kerumah gue ajalah" ucap yulia dan membuat semua anggota kelompok ku senang ke girangan.----------------------------------------------------------
saat pulang sekolah kami berkumpul di pos satpam depan sekolah
"Ih woy kerumah yulia nya naik apa motor cuma ada 2, rafli sama zidan, tinggal ruhli" ucap yulia
"Gatau ih gimana ya" tanyaku.Dan memang saat itu kami kekurangan motor dan ga ada yang mau naik angkot.
"Bil lo sama trey aja lah" seru ruhli
"Gabisa trey nya futsal"
"Gimana atuh"Tak lama trey pun muncul dengan motornya melewati aku dan teman teman yang sedang berdiri di depan pos satpam. Aku pun memanggilnya.
"Trey! Trey!" Tapi trey tak menoleh sedikit pun
'Anjir trey!!! Pura pura ga denger! Awas aja aku ga akan waro chat dia!' Keluh ku dalam hati"Tuh liat! Trey nya aja ga nge waro! Ga banget fix kesel" keluhku kepada teman teman
"Zid lo naik angkot laah gentle dong!" Ucap yulia sambil sedikit mendorong zidan yang sedang duduk di motor.
"Ga ga ga gue gamau naik angkot ga apal angkotnya! Mending lu aja dah yang naik angkot kan lo biasa naik angkot kerumah lo! Pasti apal dong" tangkis zidan menolak pendapat yulia
"Ih anjir gue mulu! Yaudah lah! Gue naik angkot!" Seru yulia
"Ih yul yul lu gapapa bener naik angkot?" Tanya ku
"Ngga ngga gapapa ko! Gue sama lidia kan rumah kita searah nanti jemput gue aja di alun alun. Bte ruhli tauko rumah gue di mana jadi ga akan kesesat! Okok? Bye tiati ya temu di rumah gue"
"Dadah yuliiii!! Love youu" seruku sambil memakai kan helm ke kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Like Chocolate
RomanceLuka yang kau buat terlalu dalam! Membuatku takut untuk memulainya lagi. Apa aku akan terus seperti ini selamanya? Takut akan jatuh cinta "Aku fabilla. Dan aku gamau makan coklat, sebenernya bukan karena aku ga suka coklat. Aku sangat suka coklat. T...