"Bil, gausah langsung ke dufan ya kita lewat jalan muter muter aja yang kita bisa kebut kebutan yang ga macet" ajak trey saat kita sedang dalam perjalanan.
"Jangan kebut kebutan! Nanti jatuh!"
"Hahaha iya iya ngga kebut kebutan lewat jalan yang ga macet ajaa"
"Ok deh gimana kamu aja"Aku menikmati perjalanan ini. Tiap detiknya. Aku tak berani memeluknya, aku hanya memegang sedikit jaketnya, karena dia bukan siapa siapa ku. Tapi walaupun hanya begini.
Aku nyaman.Aku sayang dia, aku cinta dia. Dan sepertinya ia pun sama.
Kita saling mencintai tapi, kita tak mau membuat sebuah ikatan.
Dulu dia pernah bilang di chat
"aku ga akan pernah ninggalin kamu, aku sayang sama kamu. Tapi aku lagi gamau pacaran dulu. Tapi percaya deh aku sayang bgt sama kamu"Terus dia ngasih quotes ini
Dan saat itu aku percaya kalau ia benar benar menyayangiku.
Walaupin sebenarnya dulu, saat ia masih smp ia di juluki playboy karena ia mendekati cewe sana sini dan tak pernah memberi kepastian alias php. Tapi kata sahabatnya, trey bilang akan berubah saat sma dia tak akan seperti itu lagi dan entah mangapa aku percaya begitu cepat. Karena aku benar benar menyayanginya.Di tengah jalan saat aku sedang melamun, aku tak sadar bahwa hujan perlahan turun.
Dan trey pun berhenti di pinggir jalan.
"Bil.. hujan ih gimana?" Ia menoleh ke arahku.
"Ya gimana lagi"
"Kayanya ga mungkin deh kalau ke dufan ujan gini" lanjut trey
"Iya deh kayanya aku juga sedikit males legian ujan"
"Maaf ya bil maaf banget"
"Ih yakali ngapain minta maaf nyantai aja kali"
"Gantinya aku traktir mie ayam deh"
"asiiik! Mie ayam mang idun yaaaa????"
"Siap neng" ucap trey sambil memajukan motornya tak lama saat baru berjalan sekotar 10 langkah ia kembali memberhentikan motornya."Hujan ih! Mau berhenti dulu apa gimana?" Tanya trey
"Ga ih gausaah, selama ga ada petir.. aku suka ko ujan!"
"Wah? Sama dong aku juga!" Jawab trey bersemangat
"Mau di lanjut nih?" Sambung trey
"Lanjuuut maang!!!" Seru ku
"Eh bentar bentar. Udah pake jaket belom bil?"
"Ga bawa jakeet hehe, gapapa lah! Lanjut aja yer"
"Ga ga ga pake jaket! Nih jaket aku pake!" Seru trey yang langsung turun dari motornya dan memakai kan jaketnya ke badan ku yang masih duduk di bangku belakang motor.
"Gausah yer ih! Nanti kamu pake apa?" Tanya ku sambil mau melepaskan jaket yang ia kasih namun trey tahan
"Udah gue kan gentle kuat laki laki mah" jawabnya sambil kembali memakai helm dan menaiki motornya
"Jadi menurut lo cewe itu lemah? IYA?" Ucapku sambil mencubit lengan atasnya dengan keras
"Eh eh eh eh ampun ampun iya ngga neng ngga"Motor pun mulai melaju menerobos air hujan.
Tiap tetes hujan yang menerpa muka ini aku nikmati.
Aku berani bersumpah. Ini adalah hujan terindah sepanjang hidupku selama ini.
Jika waktu bisa berhenti aku harap itu akan terjadi detik ini. Aku ingin selamanya seperti ini.
Aku Fabilla Gareline detik ini menyatakan bahwa aku benar benar menyayangi lelaki yang ada di depanku ini.
trey rishak.
Oh iya.
Aku dan dia baru kenal 2 bulan yang lalu jadi kita belum terlalu saling mengenal dekat.Dan yang tadi aku ucapkan itu sangat benar.
Selama ga ada petir. Aku sangat suka hujan. Tak ada yang bisa memisahkan aku dan hujan kecuali petir dan badai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Like Chocolate
RomansaLuka yang kau buat terlalu dalam! Membuatku takut untuk memulainya lagi. Apa aku akan terus seperti ini selamanya? Takut akan jatuh cinta "Aku fabilla. Dan aku gamau makan coklat, sebenernya bukan karena aku ga suka coklat. Aku sangat suka coklat. T...