5. Perintah Dewan

3.8K 366 11
                                    

Malam ini Ilya mengira dirinya mendapat tantangan ketika diikuti sejak dari supermarket. Pemuda itu sudah berharap mendapat sambutan todongan pisau dari sekumpulan pria bersenjata ketika pada kenyataannya yang menyambanginya ternyata hanyalah seorang gadis tak bersenjata.

Ya, seorang gadis yang berterima kasih padanya.

Ilya sudah sering bertemu manusia aneh, jadi gadis aneh tadi sama sekali bukan pengecualian, meski harus dia akui, ucapan terima kasih adalah suatu penghargaan yang sangat jarang dia terima, tertama dari manusia.

[Dia bukan gadis yang buruk.] Sebuah suara berdengung di dalam kepala Ilya, diikuti bunyi langkah kecil yang mengikuti tepat di sampingnya. [Aku tidak akan menyia-nyiakan gadis itu jika jadi kau, Ilya.]

Ilya menelengkan kepala ke arah suara langkah kaki kecil yang berada sejajar dengan kepalanya itu. Lewat bunyi langkah, irama jantung, dan aroma, Ilya menebak lawan bicaranya sedang memakai wujud yang hanya akan membuat Ilya terlihat gila jika mencoba menjawab panggilan itu dengan cara normal.

[Jangkauan seleramu terlalu luas, Nate.] Ilya memilih bicara dengan bahasa lain yang tak memerlukan gerakan mulut. Bicara tanpa lawan bicara yang normal hanya akan membuatnya berubah imej dari pemuda-tunanetra-malang menjadi pemuda-tunanetra-malang-dan-gila. [Kau akan dengan senang hati mengencani tulang yang kubedaki dan kupoles lipstik.]

Langkah mungil itu berhenti. Ilya berputar saat merasakan atmosfer d sekelilingnya berubah mencekam, matanya sedikit membuka. Matanya melihat pagar rumah dan satu aura raksasa berwarna merah yang menyala bagai api unggun bertengger di atas pagar rumah itu.

[Ucapanmu tadi layak dianugerahi satu atau dua hajaran yang pantas.] Suara Nate berubah dingin bahkan di dalam kepala Ilya.

[Katakan saja apa perlumu kemari.] Ilya memilih mengalihkan topik. [Kau bukan datang untuk mengkritikku kan?]

Atmosfer berubah normal. [Dewan mengirimkan perintah pemanggilan.] jawab Nate.

Perintah panggilan hanya bisa dikeluarkan oleh Dewan dan jika mereka sudah mengeluarkan panggilan, artinya ada sesuatu yang tidak beres. Ilya tidak ingat dirinya mengacau beberapa minggu belakangan.

[Mereka ingin kau menyelidiki sesuatu.] jelas Nate tanpa diminta.

[Penyelidikan adalah bagianmu.] Ilya berjalan kembali, menembus kesunyian malam dan jalanan sepi. [Ngomong-ngomong, bagaimana penyelidikanmu?] Tentu saja yang Ilya maksud adalah penyelidikan Nate mengenai abnormalitas yang terjadi tiga bulan belakangan ini.

[Aku menemukan beberapa hal, tapi tidak ada yang masuk akal.] jawab Nate. [Mereka semua terkontaminasi, tapi tidak ada laporan yang mendeteksi mereka berkontak dengan survivor. Mereka berada di rumah dan mengurung diri di kamar satu minggu belakangan ini.]

[Mereka mengisolasi diri selama waktu seharusnya kontaminasi terjadi.] Ilya menyimpulkan. Sekarang mereka menghadapi sesuatu yang baru, bahkan sebelum mereka membuat kemajuan yang berarti setelah tiga tahun penyelidikan. [Bagaimana mereka yang terkontaminasi?]

[Seperti biasa: hitam, berlendir, sekarat, dan menyedihkan.] Sekilas terdengar seolah Nate hanya sedang delusi dan mengalami ketakutan berlebihan, tapi Ilya lebih dari tahu, Nate tidak akan melapor padanya jika belum yakin. [Kesimpulan sementara, kita sudah memasuki penyebaran fase baru.]

Ilya mengernyit. Penyebaran fase yang sekarang sudah sangat sulit dideteksi dan masih belum bisa dihentikan dan mereka malah dihadapkan ke fase baru yang belum dikenal. Semua ini semakin kacau.

[Dan kau akan membantuku kan, Kawan?] tanya Ilya dengan niat menggoda.

[Oh, tentu saja tidak. Aku akan mencoba menggoda gadis penakut itu.]

NOIR [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang