PART 1

15 4 0
                                    

" ketidaksengajaan menjadi awal pertemuan antara aku ,kau dan dia"

"Awaaas...!"

tiit...tiiittt

Bruk

"Nay...!!", teriak erin

"Lo gak liat apa?? lo itu nabrak orang nay...", cetus erin

"Yaelah..masa itu orang gak liat mobil segede ini?", celetuk nay

"Nay!!! harusnya gue yang nanya itu ke lo nay!! masa orang segede  itu lo gak liat!", teriak erin

"Yaa..mana nay tau", jawabnya polos

"Sekarang lo turun", perintah erin

" Gak mau"

"Turun!!", bentak erin

"Nggak rin.."

"lo harus turun nay..sebelum o--",
Kalimat erin terputus ketika melihat seseorang menggedor kaca mobilnya

Secepat kilat nay lompat ke kursi penumpang.

"Mampus gue", ucap erin seraya keluar dari mobilnya

"Aduh..ma--"

"Apa lo bilang?? maaf? dari tadi gue ngenahan sakit dan lo baru bilang maaf sekarang?? dimana hati lo hah??",bentak cowok tersebut

"Disini", jawabnya sambil menunjuk perut bagian kanannya

"Oh..jadi lo mau main- main sama gue..OK, ayo ikut gue" , jawabnya sambil menarik tangan erin

" Eh..lepasin.lo mau bawa gue kemana?",tanyanya bingung

"Kantor polisi", bentak cowok tersebut

Di sisi lain, nay yang masih telungkup di kursi penumpang mulai khawatir.

'yah..kalo erin kenapa- napa, kena sembur lagi gue sama ayah' batinnya

Tanpa babibu lagi, nay pun keluar dari mobil

"Jangaannnn!!!", teriaknya sehingga membuat mereka berdua melihat ke arah sumber suara

"Nay??", tutur erin

"Ok..sebenarnya gue yang nabrak lo tadi..", ucap nay

" gue gak sengaja", ucap nay sambil menarik tangan erin masuk ke mobil

sedangkan cowok itu hanya melongo menatap kedua wanita tadi

***

"Tumben lo nyelamatin gue?", tanya erin antusias

"Yaelah..tiap hari juga gue nyelamatin lo, rin",jawab nay seadanya

"Ya terus..kenapa tadi pake acara ngumpet segala? hampir aja gue dibawa ke kantor polisi", ucap erin

Prrrt prrt

"Aduh rin..kurcaci gue pada laper nih..", tutur nay yang memegang perutnya

"Lah terus? lo gak masuk jam pelajaran nih?", tanya erin

"Izinin gue ya!?? bilang aja lagi k wc"

"Daaahhh", lanjutnya sembari melambaikan tangannya.Erin hanya bisa geleng- geleng kepala melihat tingkah adiknya




Gimana???

Semoga kalian suka yaaa..😄😄

Ini cerita perdana, maaf kalo part 1 nya terlalu pendek

Votenya jangan lupaaaa
👍👍👍

next👉👉

ErinayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang