PART 6

9 3 1
                                    

Cklek

"Dari mana saja kamu?!", tanya ayahnya

"A..ayah", kaget nay

"Jawab!!", bentak wildan-- ayahnya

"Nay tadi buat tugas di rumah teman", tutur nay bohong

"Halaah..Jangan bohong kamu! erin saja tidak bilang hari ini ada tugas", lanjut wildan

"Dasar anak pendusta.. Seharusnya kamu bisa meniru erin..Dia pintar bahkan--", omongan ayahnya terputus ketika melihat nay sudah beranjak menaiki tangga

"Dasar anak tidak punya etika", gumam ayahnya sambil mengelus dada

***

"Mmm...", jerit nay ketika mulutnya ditutup oleh seseorang

"Sstt",tutur rafa

"Pagi??", sapanya

"Minggir..", ucap nay ketika rafa menghalangi jalan nay

Rafa diam tidak berkutik

"Minggir nggak?!", bentak

"Galak amat", celetuk rafa

"Biarin", cetus nay

"Tapi lo cantik kalo lagi marah", ucap rafa cekikikan sedangkan nay hanya memelototi rafa seakan hendak menerkam

"Nay sayang... jangan marah- marah dong", tutur rafa sambil tersenyum

"Ih awas!! geli gue liat lo", ucap nay sambil menginjak kaki rafa.

Rafa merintih kesakitan setelah kakinya dipijak oleh Ms lampir

'tenang aja,,lo bakal jadi milik gue' batin rafa

***

"Arga? mau aku temenin ke kelas?", tanya salah seorang siswi

Arga tidak memedulikan perkataan siswi itu, dia tetap memandang lurus kedepan. Padahal semua siswi telah berteriak histeris melihat Cowok cool itu

'Liat aja nanti. lo akan bertekuk lutut dihadapan gue,Ga' ucap Natasya

"Duhh..bang Arga ganteng banget yaa?!", ucap salah seorang siswi

"Iyaa...", jawabnya kagum

"Heh bocah! jangan ganggu pacar gue", bentak natasya yang membuat para siswi memandangnya lalu berlalu

''pede banget tu orang ya, padahal bang Arga nggak pernah nganggap dia'', ucap salah seorang siswi

"Iya..nggak pernah nyadar banget sih jadi orang",

"Kalo si ganteng gak suka ya jangan di paksa", tutur siswi lainnya

"Eh,.eh liat tu...cogan kita lagi ngomong sama siapa tu?", tunjuk salah seorang siswi

''Patah hati dedek bang", ucap siswi tersebut

"Elo ngapain disini??", tanya nay yang berdiri di lapangan sambil hormat bendera

Arga hanya diam saja dan masih setia hormat bendera.Nay terdiam melihat reaksi arga yang datar

"Huft",

'Lapangkan hatimu nay' batin nay

Para siswi dilantai 2 histeris melihat Arga bersama cewek lain. ada yang nyumpahin tu cewek, ada yang langsung murung,dendam, diam dll

"Ternyata banyak juga fans lo yaa", ucap nay yang melihat ke lantai dua

Arga yang mendengar ucapan nay langsung melihat kearah itu

"Bukan", jawab arga

"Itu bukan fans gue", lanjutnya

"Akui aja,Ga. lo gak boleh gitu", tutur nay

"Udah mending lo punya banyak fans..itu tandanya lo ganteng", ucap nay

Arga langsung melirik nay

"Akhirnya lo sadar juga kalau gue itu ganteng", ucap Arga dengan senyum mengembang

'Aduuh nayyy...bisa-bisa si beruang kutub ini kepedean nayy!!!' teriak batin nay

"Diem!! jangan kepedean.. lo gak ganteng Arga,,buktinya kalo lo ganteng harusnya lo udah punya pacar..", ucap nay

"Tapi mana?", cibir nay

Arga kembali terdiam mendengar perkataan nay.

"Bang Arga!!!", teriak caca-- adik kelasnya arga

Mereka berdua menoleh ke arah sumber suara

"Ini caca bawain minum buat bebeb caca yang paling guanteengg", ucapnya sambil tersenyum genit

Nay yang mendengar kata demi kata yang keluar dari mulut adik kelasnya mulai merasa mual. Sedangkan arga mempunyai ide cemerlangnya

'guantenggg?? genteng kali ya?!' batin nay

"Makasih ya sayang", tutur arga mengambil minuman itu sembati melirik nay

Caca yang mendengar perkataan itu langsung klepek- klepek, sedangkan nay?

'wueek..pengen muntah gue' batinnya

"Gimana?",tanya arga

"Gue berarti emang ganteng kan?", lanjutnya

"Terserah lo deh..", cetus nay

"Lo pacaran ama kuda liar ya? baru dibilang sayang aja langsung--",

"Bilang aja lo cemburu", tutur arga

Nay membelalakkan matanya

'What!! nay yang unyu ini cemburu?? demi apa coba?' batin nay

Arga tersenyum melihat ekspresi nay yang menurutnya itu 'imut'

***

'Nay pasti sekarang lagi sama arga' batinnya

'Sialan' gumamnya yang membuat seisi kelas memandangnya heran

"Rafa!!", bentak bu asni guru kimia terkiller

Rafa terlonjak kaget mendengar namanya terpanggil

"Keluar kamu!!!", bentak bu asni

'yes.. akhirnya gue keluar juga' batin rafa sambil menyunggingkan senyuman mautnya

Rafa pun berlalu keluar tanpa memedulikan bu asni dan siswa lainnya.Bu asni hanya bisa mengelus dada

"Sayaaaanggg!!!", teriak rafa dari sudut lapangan membuat Nay dan arga menoleh kearahnya

"Aku kangen", teriak rafa yang mulai berlari mendekati nay

Nay yang melihat itu mulai siap sedia mengeluarkan jurus karate nya

"Nay gak boleh kasar-kasar sama Aa' rafa", tuturnya lembut

Arga hanya menatap datar mereka berdua

"Pergi sana!", cetus nay

Arga yang mendengar kata-kata nay langsung tersenyum geli

"Apa lo ketawa-ketawa?", cetus rafa sambil menjitak kepala arga

"Hahaha...", arga tertawa

"Nay itu gak mau sama lo, dia maunya sama gue", lanjut arga

"Pede amat kalian" , cetus nay sambil berlalu meninggalkan mereka berdua yang melongo








Gimana??
seru nggak??

Maaf yaa kalau ada penulisan yang salah...😊😊

Semoga suka💞💞
👍👍👍

👉👉👉







ErinayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang