Jeju P.3

3.4K 320 18
                                    

"Sungguh itu benar-benar hebat , kau membuat kyungsoo berlari hingga terjatuh" Ucap Baekhyun sambil tertawa nyaring , begitu juga dengan yang lain , Sehun yang menyebabkan Kyungsoo berlari dan Lay yang membuat Kyungsoo terjatuh hingga membuat semuanya yang menyasikan tercengang dengan kejadian tersebut.

"Diamlah" Ujar Kyungsoo mencoba menutup kedua telinga tetapi selalu saja tak bisa karna Chanyeol menarik-narik jari tangannya agar tak bisa menutup telinganya.

"Dan itu adalah hal terbaik dalam sejarah kehidupan ku" Sambung Kai Tertawa terbahak - bahak sambil menyenggol Suzy yang hanya terkekeh sedangkan yang lain ikut tertawa.

*flashback

Kyungsoo berlari mengejar Sehun , juga ia tak lupa sambil meneriaki nama "OH SEHUN" ia tak terima Sehun melemparkan tas beratnya tersebut dengan Kyungsoo dengan cara yang tak terhormat.

Ia berlari tak menghiraukan kicauan Baekhyun di ruang tengah yang sudah seperti komentator bola meneriaki namanya dan Sehun.
Dan juga para siswa yang menyaksikan aksi lari-larian Kyungsoo dan Sehun karna menurut mereka moment tersebut adalah moment yang sangat langka melihat Kyungsoo yang berlari sambil berteriak dan Sehun yang tertawa nyaring.

BUGHH!!!

"Ohhh sayang sekali , Kyungsoo terjatuh " Komen Baekhyun dengan memakai nada kecewanya dan menggenggam botol mineral didekat mulutnya seperri menganggap botol tersebut adalah microphone.

Sebuah kotak hadiah berserakan karna Kyungsoo yang menabraknya dan beruntungnya Kyungsoo tak terluka begitu juga dengan Lay yang sama sekali tak terluka karna ia yang ditabrak Kyungsoo .

"Kenapa kau membawa kado itu sampai kepalamu hilang" Kesal Kyungsoo merapikan kado yang berserakan dengan niatan membantu Lay.

"Kau sendiri saja tak lihat"

"Semuanya disini kalian bisa melihat kebaikan Kyungsoo walaupun sambil menggerutu" Kekeh Baekhyun dengan masih memegang botol mineral dekat mulutnya.
"Dan Sehun ia saat ini sedang berada didekat saya , bagaimana menurut anda" Sambung Baekhyun sambil menyerahkan botol mineral tersebut kepada Sehun yang saat ini ikut terkekeh karna Kyungsoo.

Lalu menatap dingin baekhyun .

"Jangan Gila"

"Yapp dan inilah akhir dari semuanya , sampai jumpa" Akhir Baekhyun lalu pergi meninggalkan Sehun.

.
.
.
.

"Keras sekali itu" Kekeh Chanyeol Dan meninggalkan ruangan .

"Kemana kau?" Teriak Suho

"Kamar" Jawab Chanyeol dengan teriakan juga.

"Aku juga" Pamit Kyungsoo lalu menaiki tangga disebelah ruangan.

"Dia malu" Bisik Sehun kepada Suzy lalu terkekeh.

****

Keesokan harinya , Kyungsoo menuruni anak tangga menghiraukan panggilan dan beberapa ejekan dari siswa lain dan terus berjalan .

Hingga ia berhenti ketika salah satu anggota osis memanggilnya.

"Kyungsoo aksi yang bagus kemarin" Ucap Woohyun , seorang Siswa laki-laki yang merupakan anggota osis yang selalu dibenci oleh Kyungsoo karna sikap soknya. Ia juga selalu ditemani oleh Kihyun siswi perempuan yang merupakan adiknya dan juga salah satu anggota osis juga.

"Hah terima kasih" Ketus Kyungsoo dengan menampilkan senyum terpaksanya.

Entah kenapa Woohyun dan Kihyun mendekati Kyungsoo seperti ingin mengajak Kyungsoo berkelahi.

"Apa" Kata Kyungsoo Tenang masih dengan sikap acuhnya.

"Kau tau Daeun?" Tanya Kihyun dengan sok baiknya.

"Hmm"

"Perkenalkan kakak ku dengannya"

"Kau gila!!! , begini Daeun itu tipe orang yang suka dengan sesuatu yang mahal dan tipenya itu tak sepertimu" Ucap Kyungsoo menunjukan tangannya kearah Woohyun.

"Ia terlihat seperti gadis yang baik" Puji Woohyun kepada Daeun dengan memegang tangan Kyungsoo seperti Kyungsoo adalah Daeun.

Kyungsoo melepaskan pegangan Woohyun kepadanya dengan kasar.
"Jangan gila , dan jika kau ingin Daeun tanya pada Sehun bagaimana ia bisa mendapatkan gadis gila itu" Ucap Kyungsoo lalu meninggalkan Woohyun dan Kihyun dibelakang.

****

"Sekali lagi kau cemburu tidak melihat aku dengan Daeun kemarin?" Pertanyaan tersebut entah sudah berapa kali Sehun mengulangnya kepada Suzy , tapi jawabannya tetap tidak dan kali ini.

"Sudah ku bilang berapa kali Oh Sehun aku tak cemburu" Ulang Suzy membalikan badannya kearah sang tunangan.

"Huuh"

"Kenapa?"

"Ku kira kau semburu"

"Gila saja mana bisa aku cemburu" Terang Suzy lalu melanjutkan kerjaan yang tertunda tadi dengan menyusun baju yang ia perlu di lemari baju kamarnah.

"Suz..." Panggil Sehun manis lalu mendekati Suzy .

"Hmmm"

Ia rebahkan dagunya kebahu Suzy lalu sedikit mengecup Leher Suzy hingga membuat Suzy berpaling kearahnya lalu menghentikan aktifitasnya dan menarik Suzy agar bisa lebih dekat dengannya hingga hampir sudah tak ada ruang diantara mereka.

"Aku mencintaimu sampai kapanpun" Ucap Sehun lalu mencium Suzy dengan lembut berbeda dengan yang lalu tapi ciumannya kali ini benar-benar berbeda dari yang lalu.

"Suzy cepat dan..." Suara panggilan menghentikan aktifitas mereka dan melihat kearah pintu yang sudah terbuka lebar dan seorang lelaki terlihat gelagapan melihat Sehun menatapnya tajam tapi tidak untuk Suzy.

"Kenapa Kkamjong?" Tanya Suzy lembut dengan masih dalam pelukan Sehun

"Tak jadi ,lanjutkan saja" Ucap Kai lalu menutup pintunya.

Sehun hanya menatap manis Suzy lalu melanjutkan kegiatannya dengan Suzy tadi.








Jadi gini judul dari cerita pengganti ini adalah 'The World' dan aku binggung pengen pake sudut pandang apa jadi aku pengen nanya kalian bagusnya pakai sudut pandang yang mana..?

Beautiful - SEHUN SUZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang