Dia bicara kepadanya sebelum matahari terbit.
"Aku mencintaimu"
Suzy bergeser di ranjangnya , dan betapa terkejutnya ketika melihat Sehun yang sudah duduk ditepi ranjangnya dengan menunjukan senyum terbaiknya untuk perempuan yang selama ini selalu menemaninya."Morning" Ucap Sehun lalu membantu Suzy untuk berduduk dan memberikan susu yang tadi ia buat lalu menyuruh gadisnya untuk meminumnya.
Tetap menatap sang gadis yang sedang meminum susu yang baru ia bawa dan tersenyum ketika sang gadis masih memberikan tanda-tanda jika ia masih setengah bangun dan betapa romantisnya ia melihat sang gadis yang menguap ia mengelus pinggang gadis tersebut sambil tersenyum.
"Aku pasti akan selalu melakukan ini jika kita menikah nanti" Ucapnya lalu menutupi mulut gadis tersebut yang sedang menguap lagi."Sehun" Ucap gadis tersebut sambil menatap lantai dan kemudian menatap Sehun lagi.
"Hmmm"
"Morning"
"Aku sudah mengucapkannya sayang"
"Ahh , maaf" Ucap Suzy terkekeh . "Jam berapa sekarang?" tanyanya lagi
"Cepat turun kebawah" Perintah Sehun lalu berdiri dan pergi di kamar Suzy .
Suzy ia hanya mendengus , lalu berjalan ke lemarinya menyiapkan bajunya nanti lalu kekamar mandi .******
Suho membiarkan mereka tidur diruang tengah villa berjam-jam . Bukan berarti dia harus membangunkan banyak orang . Matahari yang kian terik menyengatkan panasnya ke jendela.
Ketika Baekhyun bangun dan mengemas kembali makanan yang sudah mereka makan tadi malam , lalu mengumpulkannya untuk dibuang. Bau tubuh menyebar diantara mereka seperti kabut berbau , dan dia hanya berharap bukan menjadi anak yang memiliki bau yang paling menyengat. Pancuran di rumahnya dulu terasa seperti kemewahan yang sesungguhnya sekarang.
"Mana Sehun?" Tanya Baekhyun melihat Suho yang memandangi Handphone nya .
"Mungkin di kamar Suzy" Jawabnya ngasal lalu fokus kembali ke handphonenya.
Baekhyun hanya mengangguk lalu mengambil tumpukan sampah yang ia kumpulkan tadi dan melangkah ke dapur untuk membuangnya . Ketika ia melangkah pergi ia mendengar suara seseorang turun dari tangga dan ia sedikit menengok untuk melihat orang tersebut , tapi ketika melihat orang tersebut ia berlaku seperti biasa saja walaupun dalam hatinya gugup.
"Selamat pagi ketua Baekhyun" Ucap seseorang yang tadi baru turun dari tangga dan berjalan kedapur untuk mengambil air minum .
"Ohh , Pagi Naeun" Jawab Baekhyun sambil mengambil beberapa snack , kemudian melangkah pergi dari dapur tapi Senyuman telah mengembang di bibirnya ketika wanita yang ia kagumi beberapa tahun ini menyapanya . Tapi senyumannya luluh ketika Sehun datang secara tiba-tiba.
"Kau gila" Terang Sehun melambaikan tangannya kewajah Baekhyun lalu dibalas dengan tepisan tipis oleh Baekhyun.
"Aku baik sangat baik" Balas Baekhyun lalu menjauhi Sehun menuju Ruang tengah untuk bertemu yang lain.
--------
Suzy keluar dari kamarnya untuk menuruti perintah dari Sehun tadi. Ia berpakaian biasa dengan memakai celana jeans panjang dan baju berlengan panjang , rambut yang ia biarkan lurus dan wajahnya yang terlihat sangat natural karna ia hanya menambahkan Lipstik yang berwarna pink tipis saja .Ia turun kebawah mencari Sehun dan yang lain tapi yang ia lihat hanya beberapa siswa/i yang melewatinya , tapi akhirnya ia bertanya pada Naeun Siswi yang sebenarnya menurut Suzy sangat baik karna setiap mereka bertemu diperpustakaan Naeun pasti akan membantu Suzy untuk menemukan buku yang baik untuk dibaca.
"Mungkin mereka berada di ruang tengah karna tadi kulihat Baekhyun berjalan kesana" Jawab Naeun
"Ahh... Baiklah , terima kasih" Ucap Suzy lalu menuju ke arah Ruang tengah.
-----------
"Apa yang terjadi" Tanya Suho melihat Chen dan Xiumin bergantian. "Mengapa kalian saling pandang seperti sedang jatuh cinta?"
TUUUKKK.
Xiumin memukul kepala Suho dengan Sumpit makannya . Melihat itu yang lain hanya menahan tawa saja karna melihat wajah Suho yang seperti orang bodoh.
"Ada apa?" Tanya Baekhyun yang baru datang bersamaan dengan Sehun lalu melemparkan snack kearah Kai yang masih tertidur tapi tetap saja ia tak bangun padahal yang lain sudah bangun.
"Tidak apa-apa" Jawab Suho lalu pergi dari Xiumin yang terkekeh .
Sebuah tangan yang kecil menutupi mata Sehun , tapi ia tahu siapa pemilik tangan tersebut jadi ia hanya tertawa.
Dengan Susah payah Suzy berjingkit agar bisa menutupi mata Sehun tapi akhirnya terjatuh ketika Sehun berbalik dengan cekapan Sehun memegang tangan Suzy dan sebelah tangannya memegang Pinggang Suzy,
Beberapa detik mereka seperti itu tapi dikacaukan dengan deheman Baekhyun."Tahu darimana kami disini" Tanya Sehun kepada Suzy mengabaikan Baekhyun dan yang lain
"Naeun" Jawab Suzy enteng .
"Naeun?" Tanya Baekhyun serius mengalihkan perhatiannya kearah Suzy.
"Iya"
"Itu dia" Ucap Kyungsoo tiba-tiba datang dan berjalan kearah Kai yang tidur nyenyak di kursi.
Kyungsoo menjijit telinga Kai yang membuat Kai terbangun dan berteriak karna Kyungsoo.
"Sudah kubilang jika kau harus membersihkan kamarmu yang jorok itu" Kesal Kyungsoo lalu melepaskan jinjitannya kepada telinga Kai yang memerah itu."Aku lupa , maaf" Jawab Kai sambil mengusap telinganya yang habis dijewer Kyungsoo tadi
"Bereskan sana"Suruh Kyungsoo yang hendak memukul kepala Kai tapi ditepis oleh tangan Kai
"Aku mandi dulu"
"Nanti saja"
"Biar aku mandi dulu"
"Nanti saja , biar Keringat mu bercampur"Ucap Kyungsoo mengakhiri argumennya dengan Kai lalu berjalan dan menarik Kai bersamanya pergi.
Otaknya lagi berisi makanya bisa update😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful - SEHUN SUZY
FanfictionBae Suzy gadis yang dijodohkan dengan Putra terakhir keluarga Oh . Hingga pada akhirnya mereka jatuh cinta tapi bagaimana jika mantan pacar Sehun masih menginginkannya dan Bagaimana jika salah satu dari sahabat Sehun yang juga lama bersahabat denga...