Mendapat Teman Baru

3.2K 315 11
                                    

Mizura POV

Saat aku membuka mata
Ada anak kecil yang memandangi ku.
Aku terkejut dan langsung bangun.
Ternyata si adik kecil itu.

"Ayah kakak sudah bangun..."

Anak kecil itu berteriak.

"Kau sudah bangun nak?"

"Iya... aku dimana?"

"Ini di rumah ku kakak..."

Aku salut melihat adik kecil itu.
Dia selalu ceria.
Meski di tinggal Kizura nara.

"Ayo sini nak kita makan bersama, tapi hanya dengan sayur sayuran biasa"

"Iya aku segera kesana"

Saat makan pak petani itu bercerita pada ku tentang Kizura nara.

"Kizura nara itu anak yang baik, dan pintar, banyak sekali yang menyukainya, tapi tidak ada satu pun yang berani dia dekati, karna Kizura nara merasa setiap orang yang dekat dengannya selalu meninggal, termasuk kedua orang tuanya.
Hingga saat itu Kizura nara mencari teman dengan menggunakan hp nya, aku juga tidak tau bagaimana caranya,
Dia bilang pada ku dia sangat senang dengan teman barunya, katanya dia dan teman di hp nya itu mempunyai ikatan batin, kalau tidak salah namanya itu adalah Mizura nara"

"Itu nama ku..."

"Ohhh kakak ini bernama Mizura nara?, Kizura nara bilang dia menyukai mu..."

"Hah..."

"Iya kak Mizura..."

"Kizura nara meninggal tepat pada pukul 00.21 pm"

"Kenapa bisa sama seperti ayah ku?, ayah ku juga meninggal pada pukul 00.21 pm"

"Mungkin itu kebetulan kak"

Aku hanya bisa diam mendengar adik itu berbicara seperti itu.
Mungkin itu benar.

"Hmm pak saya rasa saya harus pamit... saya berterima kasih sekali atas bantuannya..."

"Nak Mizura..., kenapa terburu buru?, perjalanan mu sangat panjang, istirahatlah dulu"

"Ini sudah lebih dari cukup pak..., terimakasih..."

"Kak Mizura mau kemana?..."

"Adik kecil..., aku harus kembali kerumah besok aku harus sekolah"

"Yah... kakak padahal aku sudah senang karna kalau kakak di sini aku tidak sendiri lagi..."

"Aku janji, jika mempunyai waktu luang aku akan pergi kesini lagi oke..."

Adik kecil itu tersenyum sangat manis.
Tapi aku lihat dia sangat sedih.
Aku langsung berpamitan dengan mereka.

Setelah aku sampai dirumah.
Aku langsung pergi ke kamar ku
Saat aku bangun, aku ternyata ketiduran lagi.

"Huuh... kenapa aku sampai ketiduran padahal aku belum menyiapkan pakaian untuk sekolah, sudah jam berapa ini?, jam 00.21 pm, kenapa bisa tepat sekali aku melihat jam, aku benci dengan pukul 00.21 pm...!"

Aku segera menyiapkan seragam ku dan tas untuk sekolah.
Dan segera tidur kembali.

Saat aku akan tidur, aku melihat 2 sosok aneh di pojok kamar.
Dia tersenyum pada ku.
Tidak sempat aku berteriak.
Pandangan ku sudah mulai gelap.
Dan aku tidak sadarkan diri lagi.

Lagi lagi cahaya itu membangunkan ku.

"Sial... aku bangun terlambat!"

Aku mandi terburu buru.
Dan langusng menghampiri ibu dan berpamitan.

"Mizura?,kamu tidak akan sarapan dulu?"

"Maaf ibu... aku sudah terlambat"

"Baiklah hati hati Mizura"

"Iya Ibu aku pamit..."

Aku langusng pergi ke sekolah baru ku.
Yah sekarang aku kelas 1 SMA.
Aku harap aku bisa memiliki teman di sekolah baru ku.

Saat aku sampai di sekolah.
Aku segera mencari kelas ku
Saat aku mencarinya kepala ku tersandung bola basket.

"Aw... sakit..."

"Ehh maaf aku ga sengaja, kamu ga apa apa?"

"Gak, ini bolanya..."

"Terima kasih"

Aku tidak menjawabnya dan langsung pergi.
Setelah aku menemukan kelas ku aku duduk di belakang dekat jendela.
Semua murid mencari teman dan saling berkenalan.
Tapi aku malas berkenalan dengan orang lain.
Beberapa menit di kelas aku hanya bisa diam dan membaca buku.

Aku orangnya memang dingin.
Aku tidak bisa berkonsentrasi membaca buku karna di kelas sangat berisik.
Saat aku hendak keluar.
Ada anak perempuan sebaya ku ingin berkenalan dengan ku.
Dia terlihat sangat aktif di kelas, bahkan hanya beberapa menit dia langsung kenal dengan orang satu kelas.

"Hy kenapa sendiri aja?, ayo gabung sama kita,,,"

"Tidak terima kasih"

"Perkenalkan nama ku delisa, nama mu siapa?"

"Aku Mizura nara"

"Senang kenal dengan mu Mizura"

Dia tersenyum dan aku hanya mengangguk.
Sekarang kita menjadi teman.
Dia selalu menemani ku kemana pun.
Tapi kita sangat berbeda.
Delisa sangat populer di sekolah ini.
Sedangkan aku tidak.

Besoknya aku di ajak delisa untuk gabung dan menjadi pengurus osis.
Setelah bergabung aku memiliki beberapa teman baru.

Teman baru ku itu banyak yang aneh.

Ada yang bernama miko dan Rizky mereka berdua laki laki tapi mereka bilang mereka saling mencintai.
Ada juga yang bernama shiho dia orangnya lucu dan sering di buly tapi tanpa dia semuanya akan sepi.
Dan ada sang ketua yang bernama Gazara dia selalu bertingkah aneh tapi dia mempunyai keinginan yang tinggi untuk memajukan osis.
Ada yang bernama devan dia mempunyai sikap angkuh, sombong, dan sok menurut ku padahal tidak ada bagus-bagusnya hanya saja dia sekertaris osis.
Delisa disini mempunyai jabatan sebagai wakil ketua Osis.
Dan Miko disini menjadi Bendahara 1, Bendahara 2 nya adalah Rizky.

Aku sangat senang berteman dengan mereka.

Dan semenjak aku pulang dari tempatnya Kizura, setiap lewat jam 00.21 pm.
Aku bisa melihat mahluk halus.
Aku selalu sengaja bangun ketika jam 00.21 pm, meski aku takut.
Tujuan ku hanya satu yaitu bertemu dengan ayah dan Kizura nara.

Tapi ku rasa itu tidak mungkin.











Ga lupa berterima kasih pada para pembaca yang udah baca cerita ini sampe sekarang

Please vote+comment+share
Untuk hargai penulis :)

ngevote ga bayar kok gratis, tinggal pencet wkwk😂

00.21(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang