Awal dari Akhir

1.6K 194 17
                                    

Mizura POV

Pagi ini aku berniat membersihkan rumah ku yang dulu.
Meski hati berat untuk datang lagi ke rumah itu tapi aku memaksakan nya.
Kondisi ku sekarang sudah membaik.

Aku berniat mengundang teman SMA ku untuk merayakan kesembuhan ku.
Aku mengundang mereka menginap di rumah ku yang dulu.
Papah pun mengijinkan aku untuk merayakannya demi kesembuhan ku.

Aku mengundang 20 teman ku tidak terkecuali dengan Gazara, shiho, Miko, Rizky, Devan, Delisa, dea, dan 13 orang lainnya.
Sayangnya kak elvan tidak akan datang karna dia sekarang di kuliah kan di singapura oleh papah untuk meneruskan bisnis papah nya tentu kak el harus berpendidikan yang tinggi.
Sedangkan papah yang berniat merayakan kesembuhan ku ia minta maaf tidak bisa datang karna ada rapat mendadak di luar negri.

Semua ruangan di rumah ini sudah aku bereskan kemarin kecuali ruang tengah.
Sengaja aku tutup dan tidak aku bereskan terlalu sakit melihat tulisan Kizura di jendela ruang tengah ku itu.

5 menit akhirnya aku membuka acara perayaan untuk kesembuhan ku.
Aku membuka acara kecil itu dan 5 menit berpidato di depan mereka.

Akhirnya acara berikutnya kita makan bersama di ruang makan ku.
Hidangan makanan sama seperti banyak nya orang kaya makan.
Kami telah duduk di meja makan lalu aku mempersilahkan mereka untuk makan.
Kami berbincang bincang sambil menikmati hidangan.
Hingga suatu saat perbincangan itu menjadi canggung untuk ku.

"Mizura maaf ya saat kecelakaan itu kami tidak bisa datang menjenguk mu karna kami sedang berada di luar negri saat itu" ucap delisa yang membuat Mizura bingung maksud kami itu siapa saja?.

"Kami siapa saja?" Tanya Mizura.

"Maksudnya aku dan Delisa" jawab Dea, aku menyarukan halis ku bingung.

"Aku dan Dea tunangan di australia 2 minggu lalu" sambung Delisa.

"Apa? Yang benar? Selamat ya untuk kalian berdua maaf aku tidak tau" ucap ku memberi selamat pada Dea dan Delisa, dan yang lain mulai berisik memberi selamat pada Delisa dan Dea

"Tidak tidak aku yang minta Maaf pada kalian, aku tidak sempat memberitahu kalian tentang berita ini" ucap Dea.

"Iya tidak apa apa kami sangat senang mendengar berita ini" ucap Gazara.

"Oh iya aku juga minta maaf Mizura aku tidak bisa menjenguk saat itu pacar ku sedang di rumah sakit saat itu juga" ucap Miko.

"Oh yah kau punya pacar? Bagaimana dengan mu Rizky? Bukankah kalian pernah bilang kalian saling mencintai" Tanya ku polos

"Aku juga sudah tunangan Mizura" ucap Rizky, lagi lagi membuat Mizura tercengang.

"Jadi kalian berdua sudah mempunyai pasangan masing masing? Dia perempuan kan?" Tanya ku polos.

"Iyalah kami masih normal, sebenarnya kami berdua hanya bercanda saat mengatakan kita berpacaran saat SMA" ucap Miko lalu tertawa.

"Hahaha itu karna kita berdua sama sama terlalu lama menjomblo jadi kita berdua pura pura jadian hanya untuk menutupi akut kami, bagaimana kita bisa saling suka kita kan sama sama laki laki " ucap Rizky lalu yang lain ikut tertawa.

"Hahaha, aku kira kalian benar benar serius" ucap lalu tertawa bersama sama.

"Lalu bagaimana dengan mu Devan? Sudah menemukan pasangan?" Tanya ku pada Devan.

"Hahaha kau lihat sendiri saja lah aku masih sendirian" jawab Devan.

"Dasar jomblo akut" ucap Miko meledek.

"Eh gini gini aku sukses loh" ucap Devan sombong.

"Sukses apa emang?" Tanya Delisa.

"Aku sukses menjadi pelukis terkenal di vietnam" ucap nya dengan sombong.

00.21(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang