Aku seperti pohon, kamu datang bagaikan musim semi yang membuat semua harapanku padamu bermekaran indah. Semua berjalan indah, sampai perlahan-lahan kamu berubah dan semakin menjauh, kamu menjadi musim gugur yang menggugurkan semua harapan itu.
-Red

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
PoetryBagai sebuah crayon yang memiliki berjuta warna dan makna, katapun hanya sanggup untuk mengungkap dan hatilah yang merasa. Bagai sebuah crayon yang indah. Diwakilkan oleh sebaris kata. Bisakah kita mengungkap segalanya?