Masih ingat beberapa tahun yang lalu ?
Ketika kita masih sedekat nadi.
Ketika kita saling mendengar deru napas masing-masing.
Ketika kita saling menatap satu sama lain begitu dekat.
Ketika kita melepas tawa bahagia bersama-sama.Masih ingat beberapa tahun yang lalu ?
Ketika kita berjalan beriringan sambil menatap birunya langit.Dan saling menautkan jari kelingking, sambil mengucap janji.
'Selama apapun waktu menggerus umur kita, sejauh apapun jarak yang memisahkan kita, dan sebesar apapun masalah di antara kita. Ikatan yang kita jalin saat ini akan dan harus terus bertahan.'
Sekarang kita berada di sini.
Di waktu yang berbeda, lingkungan yang berbeda, dan kondisi yang berbeda.Kita sadar bahwa jarak tempat yang saat ini memisahkan kita, lambat laun juga menumbuhkan jarak tak kasat mata dalam ikatan ini.
Kita tak bisa seleluasa dulu untuk bertemu.
Mengobrol dengan santai dan diiringi gelak tawa akan menjadi hal yang sangat berharga saat ini.
Waktu yang sempit seakan menjepit kita untuk saling melupakan.Kita tak bisa seleluasa dulu untuk sekedar saling mencurahkan isi hati.
Hanya bisa saling mengucap rindu melalui pesan singkat.Jarak yang ada mulai menutup hati kita masing-masing.
Tidak menyadari fakta bahwa lambat laun kita melangkah saling menjauh.
Tidak menyadari bahwa kita telah tenggelam dalam dunia masing-masing.Tapi, kita menyadari bahwa hati kita saling berteriak miris.
'Aku sangat merindukan kalian.'
- White

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
PoetryBagai sebuah crayon yang memiliki berjuta warna dan makna, katapun hanya sanggup untuk mengungkap dan hatilah yang merasa. Bagai sebuah crayon yang indah. Diwakilkan oleh sebaris kata. Bisakah kita mengungkap segalanya?