Tidak ada yang baik-baik saja sekarang...
Bagaimana menurutmu?
Aku harus apa saat semua sudah kuungkap namun yang kuterima hanya kebisuanmu?
Melupakan? Merelakan? Jangan bodoh, kamu pikir ini mudah...Kita sama-sama menjauh, tak ada yang ingin bertahan. Kita sama-sama membelakangi dan melangkah pergi. Cukup. Terimakasih lukanya...
Kamu tahu kan? Merelakan kenangan yang pernah terjadi hanya akan menjadi kenangan sangat sulit dilakukan, tapi biar aku mencoba.
Meskipun aku harus menyajiti diriku sendiri
-Red

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
PoetryBagai sebuah crayon yang memiliki berjuta warna dan makna, katapun hanya sanggup untuk mengungkap dan hatilah yang merasa. Bagai sebuah crayon yang indah. Diwakilkan oleh sebaris kata. Bisakah kita mengungkap segalanya?