Kau bahkan tak mau tersenyum padaku lagi. Jangankan tersenyum, menatap mataku saja kau nampak tak ingin.
Belum lama, baru setahun...
Aku menunggu jawaban dari pertanyaan yang tak pernah kusampaikan, salahku memang...
Aku berjuang bertahan walau diabaikan, memang salahku...Nyatanya kau memang tak datang dan memberi jawaban
Belum lama memang, sekitar tiga bulan
Dia datang dengan segala yang ia punya,
Memberimu pertanyaan yang tak pernah kulontarkan padamuKau menjawab iya tanpa ragu
Kau menjawab iya tanpa peduli seseorang dibelakangmuSalahku memang ...
-Red
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
PoetryBagai sebuah crayon yang memiliki berjuta warna dan makna, katapun hanya sanggup untuk mengungkap dan hatilah yang merasa. Bagai sebuah crayon yang indah. Diwakilkan oleh sebaris kata. Bisakah kita mengungkap segalanya?