Semua diammu itu tetap tidak memberiku kepastian, jika ya katakan ya. Jika tidak katakan tidak.
Sebenarnya diammu itu menyakitiku selama aku masih disini, kadang seperti Ya. Kadang seperti Tidak.
Jika memang tidak, katakan saja. Setidaknya itu memberi luka untuk sekarang, dan mungkin bisa sembuh nanti.
Kau tahu? Menunggu itu membuat luka sekarang sampai nanti. Nanti saat aku berhasil meninggalkanmu yang sudah tidak berada ditempat, atau nanti saat aku sudah mendapat jawaban
-Red
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
PoetryBagai sebuah crayon yang memiliki berjuta warna dan makna, katapun hanya sanggup untuk mengungkap dan hatilah yang merasa. Bagai sebuah crayon yang indah. Diwakilkan oleh sebaris kata. Bisakah kita mengungkap segalanya?