GARA-GARA WATTPAD (ALKI)

part 6

Al akan menulis komentar pada cerita di wattpad yang menurutnya seru. Tapi tiba-tiba matanya tertuju pada salah satu komentar yang ada di sana.

Yukirei

"Thor... cerita loe lebay banget. Asal lo tau Al itu gak seperti yang loe certain di fanfic ini. Jangankan berkorban. Sopan santun aja gak punya"

Al yang merasa kesal langsung membalas pesan akun yang bernama yukirei itu.

AG_KAKKOI

"Siapa loe sok tau banget sama Al. menurut ku cerita ini bagus. Loenya aja yang lebay" send

Yuki yang kebetulan lagi baca wattpad juga,mendapat pemberitahuan satu pesan dan segera membukanya.

'Apaan maksudnya ni?' batin Yuki.

Yukirei

"Apaan loe, gak terima gue ngatain Al. authornya aja biasa aja kok loe yang sewot. Loe pasti pengemar fanatiknya Al ya??"

AG_KAKKOI

"Kalo iya mang kenapa? Loe juga pasti hatersnya Al kan...?"

Yukirei

"Enggak... gue biasa aja... gue emang ngomong kenyataan kok kalo Al itu songong dan sok kecakepan"

AG_KAKKOI

"Emang dia cakep... masalah buat loe"

Yukirei

"HUEKKK... iya cakep tapi sombong dan songongnya selangit"

AG_KAKKOI

"Dasar loe tu ya... coba kalo gue ketemu loe bakal gue ajak duel di ring baru tau rasa"

Yukire

"Terus loe pikir gue takut..."

AG_KAKKOI

"Oke kalo loe berani besok kita ketemuan di kafe Orange depan Zealot Muaythai Gym"

Yukirei

"Oke. Deal"

ALKI_Dara

Kalian kok malah ribut di akunku sih... kalo suka ceritaku makasih banget. Kalo gak suka gak usah di baca. Sesama ALKI harus damai ya...

Sang author ikut berkomentar.

Setelah itu tak ada balasan lagi dari AG_KAKKOI. Seakan tersadar dari apa yang terjadi Yuki kembali melihat percakapan di akun wattpadnya.

"Astaga... gue udah gilaaa...!!" seru Yuki. "Gimana nih... apa yang mesti gue lakuin..."kalut Yuki.

Di tempat Al.

"Gila... gila...gila... gua udah gila... ya masak gue ngelawan cewek. Udah gitu apa coba yang bakal dia pikirin kalo tau seorang Al Ghazali baca wattpad tentang dirinya sendiri. Astaga... terus apa yang harus gue lakuin?".

Yuki yang saat itu ada di kampus menghampiri meja seorang gadis yang sedang asik dengan makanannya.

"Dinda... bantu gue..." rajuk Yuki.

"Males Kuy... lagi gak mood" ucap Dinda. Dinda adalah salah satu teman karib Yuki di kampus. Dia adalah orang yang pertama kali terbersit di otak Yuki saat baru tersadar dari kebodohannya. Setelah semalaman Yuki membujuk Dinda melalui telpn dan Dinda menolaknya, kali ini Yuki mengunakan wajah memelasnya untuk membujuk Dinda.

"Masak loe tega gue di hajar di ring? Gue kan gak bisa muangthai kayak loe" melas Yuki.

"Lagian loenya juga sih pakek sok sokan"