Vampire Flower's (MEANIE VER.)

Vampire Flower's (MEANIE VER) Chapter 5

Vampire Flower's (MEANIE VER) Chapter 5

Preview Chap~

"Entahlah,tapi aku benar benar membenci Vampir sekarang ini. Termasuk kalian bertiga,Vampir tak tahu diri!" Ucap Wonwoo seraya menaikki tangga dan membanting pintu kamarnya keras. Mingyu menghela nafas pelan.

"Maafkan dia,mungkin dia butuh waktu." Ucap Mingyu memandang kedua bawahannya. Jihoon dan Soonyoung mengangguk.

"Ternyata dia orangnya keras kepala juga. Lalu bagaimana kau bisa jatuh ke dalam pesona Jeon Wonwoo?" Sindir Soonyoung.

"Diam kau! Oh ya,jaga dia sementara aku pergi bertemu Jisoo. Ajak dia makan. Aku pergi." Ucap Mingyu meninggalkan ruang tamu,Jihoon dan Soonyoung sedikit menunduk memberi hormat pada Mingyu.

.
.
.
.
.

Author POV

Wonwoo bangun pagi hari ini. tapi ada yang berbeda dengannya. Wonwoo benar benar seperti orang kurang tidur. Lingkaran hitam dibawah matanya,hidung yang memerah,dan rambut yang tak beraturan.

Siapa lagi kalau bukan karena Mingyu? Kalau bukan karena Mingyu yang membuat Wonwoo menangis semalaman,lingkaran hitam dan hidung merahnya tak akan muncul pagi ini. Sebenarnya Wonwoo juga bingung kenapa ia harus menangisi namja Vampir yang suka seenaknya menarik ulur perasaan seseorang seperti Mingyu? Kenapa ia harus memikirkan namja yang kadang suka bersikap lembut dan kadang suka bersikap dingin seperti Mingyu?

Tapi yang jelas,Wonwoo benar benar kesal pada Mingyu karena ia tak menginap lagi dirumahnya dan malah harus dititipkan dengan kedua bawahannya. Yap,sebenarnya Wonwoo masih mendengar perkataan mereka bertiga dibawah semalam. Suara Mingyu cukup terdengar oleh Wonwoo,salahkan rumahnya yang terlalu sepi dan ia tak menyalahkan televisi.

Wonwoo sudah mandi dan rapih sekarang. Padahal biasanya ia berangkat pukul 06.45. Tapi bahkan sekarang saja baru pukul 05.45.

"Kau tak sarapan dulu?" Tanya seseorang setelah Wonwoo turun tangga,itu Soonyoung.

"Ani,aku sudah telat." Ucap Wonwoo acuh.

KRIUKKK

Soonyoung terkekeh geli mendengarnya. Ya,itu suara perut Wonwoo yang sedang berdemo.

"Sudah,kajja sarapan bersama. Jihoon pasti sudah memasak makanan untukmu. Dari semalam,kau belum makan bukan?" Ucap Soonyoung yang memang keseluruhannya benar.

Wonwoo kikuk seketika,dan ia lebih memilih mengikuti Soonyoung daripada harus dimarahi Mingyu karena tak mau mendengarkan perkataan kedua bawahannya.

"Eoh? Kau? Sudah rapih rupanya. Sini duduk,aku sudah memasak banyak untuk sarapan kita bertiga." Ucap Jihoon yang sedang menata makanannya dimeja makan. Wonwoo tersenyum kikuk dan menyeret kursi makan lalu mendudukinya.

"Kau mau makan apa dulu? Sup ikan makarel? Ayam asam manis? Atau-"

"Baby,kenapa kau overprotective sekali dengannya? Yang kekasihmu itu aku,bukannya Wonwoo!" Soonyoung merengek. Jihoon memutar bola matanya malas.

"Ambil saja sendiri. Tak usah manja. Silahkan dimakan,Woo. Aku mencemaskanmu dari semalam,kau tak kunjung keluar kamar juga." Ucap Jihoon cemas,kelihatan dari raut wajahnya.

"A-ah itu. M-mianhae membuat kalian cemas. Aku hanya ingin sendiri,menenangkan diriku sejenak." Ucap Wonwoo pelan. Jihoon mengangguk.

"Ne,arraseo. Kau pasti butuh waktu soal ini. Baiklah ayo dimakan." Ucap Jihoon.

Wonwoo mengangguk lalu memakan masakan Jihoon. Wonwoo tak percaya dengan ini,bagaimana bisa Jihoon sang Vampir bisa memasak makanan manusia? Rasanya juga pas,lezat sekali. Dan lebih terkejutnya,mereka berdua juga ikut makan.