That Love, Non Sense

2.2K 239 16
                                    

Dahyun menatap penasaran pada benda yang jatuh dari genggaman Chaeyoung itu, sebuah kalung tua berliontin sebuah kunci. Ia seperti pernah melihat benda seperti itu, dimana ya?

Chaeyoung mengikuti arah pandang Dahyun, gadis itu juga melihat kalungnya. Buru-buru ia berjongkok memungut benda itu

“Ah, kenapa aku membawa kunci diary-ku ke sekolah ya? Aku juga tidak tahu, hahaha” Chaeyoung menepuk kepalanya dengan tawa yang hambar

“Kunci diary?”

Chaeyoung mengangguk, “Iya. Hanya kunci diary” tangannya mengantongi kalungnya

Mata Chaeyoung bergerak gelisah saat melihat Dahyun masih saja memandanginya penasaran

“Aku harus pulang. Maaf Dahyun” Chaeyoung tak ingin gadis itu bertanya lebih padanya, jadi ia cepat-cepat memutar tubuh dan pergi

“Kenapa dia begitu panik hanya untuk sebuah kunci diary?” Dahyun memiringkan kepalanya, kemudian menggeleng masa bodoh. Ia juga harus pulang

Sebelum dia pergi, kepalanya menoleh ke belakang dimana dia bisa melihat Eunwoo masih sibuk dengan kegiatannya

“Ah, masa bodoh lah. Aku harus pulang, Claude mungkin sudah menungguku” Dahyun mengangguk-angguk meyakinkan dirinya sendiri


💮💮💮💮💮💮


Esok harinya,

DUK

DUK

DUK

GRATAK GRATAK GRATAK


“Selamat pagi, ahbeoji” sapa Eunwoo pada ayahnya yang sedang duduk di meja meresapi ocha

“Kau terlihat lesu di pagi cerah ini” tatap Cha Young Min tajam melihat penampilan putranya,

Eunwoo mengusap tengkuknya, “Tidak juga, ahbeoji. Hanya saja ada yang sedang kupikirkan saat ini”

“Oh, apa itu anakku?”

“Ada beberapa, ahbeoji. Diantaranya mengapa pagi ini rumah kita terdengar sangat berisik?” Eunwoo melihat beberapa orang ayahnya berlari kesana kemari di lorong rumah sambil membawa kayu

Young Min tertawa

“Rupanya itu..mereka mau berperang”

“Berperang?”

“Akhir-akhir ini mereka bertemu dengan Mafia Korea, rupanya mereka punya sekawan dari Jepang pula. Kau juga harus hati-hati jika bertemu mereka, mereka bisa menyerangmu”

“Oh..” Eunwoo mengangguk paham. Rupanya perselisihan yakuza dan mafia
Eunwoo bangkit berdiri setelah selesai dengan sarapannya

“Aku pergi, ahbeoji” pamitnya pergi


💮💮💮💮💮



“Hey Eunwoo, apa kau baik-baik saja? Ada kantung mata di bawah matamu” Moonbin kaget melihat Eunwoo dengan penampilan mengerikan. Rambut yang tak tersisir rapih, mata berkantung hitam, dan raut wajahnya yang.. err—

Eunwoo berdenyit heran. Apa yang aneh dari penampilannya? Tadi ayahnya tak mengomentari apap—

‘Dasar ahbeoji menjengkelkan!’ kutuknya dalam hati

Dahyun merasa tak enak melihatnya. Seberharga itukah hingga Eunwoo begadang mencari kalungnya? Hingga makan tak enak, tidur tak enak, semuanya tak enak

“Kau semalaman memikirkan kalungmu?”

“Kau bicara apa? Aku semalaman menyelesaikan game”

False Love ✓ Eunwoo DahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang