Azwa sedari tadi berjalan bolak balik seperti setrikaan, malam ini adalah malam minggu. ia sedang menginap di rumah keyra
"kenapa sih lo?" tanya Keyra dengan ekspresi wajah kebingungan melihat sahabatnya bertingkah aneh
"gue harus jawab apa Key??" Azwa menghentikan langkahnya
"ya kalo lo mau, ya lo terima, kalo nggak ya lo tolak" jawab keyra dengan santai sambil menonton Drama Korea kesukaannya sembari memakan pringles rasa keju.
"jujur, gue emang suka sama ka Alex. Lo juga tahu hal itu kan. Tapi, gue tahu kalo ka Alex dan gue itu beda agama" Azwa langsung duduk di sebelah Keyra, kemudian mengambil alih snack yang berada ditangan Keyra.
"menurut lo gimana Key?"
"ya menurut gue.. Aahhh sialan itu depan mata lo orangnya" Keyra yang asik menonton Drama korea, entah judulnya apa malah sibuk dengan Drakor-nya itu
"Key!" panggil Azwa dengan nada sedikit meninggi
"ya menurut gue sih lo terima aja dulu, gimana entar lah soal agama mah" untunglah Drama Korea yang Keyra nonton disalah satu stasiun televisi itu iklan lumayan lama, jadi Azwa dan Keyra bisa mengobrol lumayan panjang.
Minggu paginya Azwa dan Keyra jalan pagi, setelah itu mereka kelaparan lalu membeli bubur ayam di pinggir jalan
"Azwa, Keyra" sapa seorang lelaki memakai celana pendek dan kaus serta handuk yang di taruh di lehernya
"Dimas, lo mau makan bubur juga" jawab Azwa
"nggak, gue mau beli bakso. Ya iyalah beli bubur, beli apa lagi" ucap Dimas, niat bercanda tetapi tak ada satupun dari mereka yang tertawa. Dimas nggak biasanya bersikap seperti itu. Biasanya dia dingin kaya es batu kalo disekolah
"oh, gue kira lo tukang buburnya" ledek Keyra dengan datar, spontan Azwa tertawa
"gausah gitu deh Key"
"neng, nih buburnya udah jadi. Di bungkus kan?" seorang pria paruh baya yang tak lain adalah tukang bubur, tapi gak tau udah naik haji atau belum menghampiri mereka
"oh iya makasih ya pak, ini uangnya, pas"
"iya neng sama-sama"
"dim, kita duluan yaa, dah"
"dah"
***
"jadi gimana?" Alex masih menunggu jawaban dari Azwa. Sekarang mereka berada di tengah keramaian kantin"aku.." ucapan Azwa terpata-pata "aku terima ka Alex"
"serius?" tatapan Alex sponton makin tajam
"i-iya" alex langsung berteriak
"Hello guys.. Hari ini adalah hari paling bersejarah bagi gue, karena sekarang gue nggak jomblo lagi, sekarang gue punya pacar, Namanya Azwa. Sebagai rasa syukur gue, gue teraktir kalian hari ini" tak lama sorak dari siswa -siswi menyelimuti kebahagiaan mereka
"ka Alex lebay" senyum malu-malu terdapat dalam diri Azwa saat ini. Dibalik sorak siswa siswi dan kebahagiaan Alex dan Azwa. Ada 2 orang yang tersakiti hatinya. Yaitu, Dimas dan Sherla. Sherla adalah mantan pacar Alex yang telah menyia-nyiakan Alex.
Tak hanya itu, Azwa pun takut kalau berita ini sampai ke telinga sang kaka yaitu Ashraf. Walaupun Ashraf memang sangat jarang pergi ke kantin. Azwa tahu itu.
***"hai sayang" ucap Alex yang kini tengah berada di depan pintu kelas X-MIPA-8
KAMU SEDANG MEMBACA
Double LDR (Long Distance Relationship + Love Different Religion)
Teen FictionLebih milih LDR yang mana, Long Distance Relationship atau Love Different Religion? Pasti pada gak mau dua-duanya kan? Tapi bagaimana jika keduanya di jalani oleh sepasang kekasih yang hidup berjauhan dan di barengi oleh perbedaan keyakinan. Ya...