Bagian 3

685 44 1
                                    

Keheningan menemani perjalanan Azwa dan Ashraf menuju kesekolah, tak ada yang bersuara, kecuali suara merdu penyanyi favorit Azwa yaitu, Glenn Fredly yang keluar dari audio mobil. Hal ini jarang sekali terjadi, biasanya mereka mengobrol tentang apapun yang bisa mereka bahas, seperti film, musik, ataupun buku dan lainnya. Tapi kali ini tak ada yang memulai pembicaraan hingga mereka telah sampai di parkiran SMA Merah Putih.

***

"Lex" tegur seorang laki-laki, menepuk pundak Alex dari belakang, Alex menoleh

"Ashraf?" Alex sedikit terkejut

"iya, to the point aja ya" ucap Ashraf sebelum melanjutkan ucapanya "gue tahu lo pacaran sama adik gue, gue minta lo putusin dia, tapi gak boleh bikin dia sakit hati. Gue kasih waktu ko buat lo mikirin semua ini" Ucap Ashraf lalu setelah itu ia langsung pergi meninggalkan Alex

"tapi Ash!" Ashraf sudah berada jauh di depan Alex "gue cinta sama Azwa, adik lo!" teriak Alex tanpa ada jawaban apapun dari Ashraf.

***

"Dim, lo udah pr yang kemarin?" tanya Keyra sambil memasang wajah panik

"udah" jawab Dimas datar

"nyontek dong, please!" sambil memohon kepada Dimas 

"Nggak!" Dengan ucapan Dimas tadi, Keyra terus mengoceh tidak jelas. Bilang dimas pelitlah, gak berprikemanusiaan lah. Namun Dimas hanya diam, tak merespon apapun

Hingga Azwa memasuki kelas "ada apaan sih Key, ribut-ribut"   Keyra menoleh

"ini lo Wa, Dimas gak mau nyontekin PR fisika yang susah itu"

"makanya belajar, tadi malem ngapain aja? Ngajakin gue jalan segala!" celoteh Azwa

"ya abis, mau belajar gimana? Orang gue gak ngerti, nyesel gue masuk IPA"

"makanya jangan ikut-ikutan orang!" memang Keyra masuk kelas IPA karena ia tak mau pisah dengan Azwa

"udahlah, terlanjur!" muka pasrah Keyra terlihat

"nih mau nyontek ga? Nyontek punya gue aja"

"ya mau! Asikk" seketika muka pasrahnya berubah menjadi muka penuh semangat 45

"tuh Dim, baik dong kaya Azwa, jangan pelit gitu, pantes Azwa gak mau sama lo!"

"husstt" Azwa menginjak kaki Keyra

"Aw" jawab Keyra sambil meringis kesakitan

"diem makanya jangan cerewet"

***

"apa ma? Kita bakal pindah?" 

"iya Lex, papa dapet tugas pindah ke Samarinda" jawab mama

"Alex gak mau ma! Pa!" ucapnya sambil bangkit dari meja makan

"pokoknya Alex gamau!" ucapnya sekali lagi

"tapi Lex, ini tugas yang papa harus jalanin, mau tidak mau kita harus ikut"

"Nggak!" Alex meninggalkan ruang makan dan langsung masuk ke kamar Kemudian menutup pintunya dengan keras

Double LDR (Long Distance Relationship + Love Different Religion)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang