Semester kedua di mulai
"Ka Ashraf buruan!" Azwa berteriak di depan kamar Ashraf
"Iya sabar. eh Azwa, tolong panasin mobil terus keluarin ya!"
"iya" Azwa bergegas mengambil kunci mobil yang berada di meja, depan kamar Ashraf.
"lama banget sih!" omel Azwa setelah Ashraf masuk kedalam mobil
"sori"
***
Keyra berlari menghampiri Azwa
"Azwaaaa.. Gue kangen" teriak Keyra dari jauh. Kemudian mendekat dan langsung memeluk Azwa.
Azwa merasa tidak nyaman "Key, apaan sih. Geli tahu"
"eh lo nggak kangen apa sama gue" Keyra melapas pelukannya lalu mereka berjalan berdua menuju ruang kelas
"kangen, dikit"
***
Alex memperkenalkan diri, di depan teman barunya
"Hallo, nama gue Matthew Alexander. Kalian bisa panggil gue Alex, thank's"
"ada yang mau ditanyakan?" ucap bu Desi, wali kelas XI-IPS-5
"boleh minta nomor hapenya gak" seorang siswi dengan dandanan yang sedikit menor bertanya kepada Alex dan malah di sorakin oleh para siswa dan siswi lainnya
"urusan itu nanti" ucap bu Desi
"Alex, silahkan kamu duduk disana. Bersama Ghavin" bu Desi menunjuk bangku yang berada di pojok. Yang hanya di duduki oleh satu orang siswa bernama Ghavin
"Alex" Alex mengulurkan tangannya
"Ghavin"
Mereka-pun bersalaman
***
"Gimana LDR-an seru ga Wa?" Keyra langsung menanyakan soal itu kepada Azwa
"ya gitu deh, hari ini ribut. Besok baikan"
"kangen ga?"
"ya kangenlah, bego. Masa sama pacar nggak kangen" ponsel Azwa berdering
"Alex nelpon, bentar ya!" Azwa menjauh dari Keyra
"Hallo sayang" sapa Alex kepada Azwa
"Hallo juga"
"gimana hari pertama disekolah?"
"ya gini-gini aja, sama kaya dulu. Ada juga aku yang nanya. Kamu disekolah baru gimana?"
"ya gini deh, masih perlu adaptasi"
"cewek nya cantik-cantik ya disana? Awas ya jangan ganjen!"
"iya-iya. Eh udah dulu ya. Guruku udah dateng"
"iya, bye"
"bye"
Kangen juga rasanya sebulan nggak ketemu Azwa. Kangen nyubit pipinya. Gumam Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Double LDR (Long Distance Relationship + Love Different Religion)
Genç KurguLebih milih LDR yang mana, Long Distance Relationship atau Love Different Religion? Pasti pada gak mau dua-duanya kan? Tapi bagaimana jika keduanya di jalani oleh sepasang kekasih yang hidup berjauhan dan di barengi oleh perbedaan keyakinan. Ya...