Bagian 8

669 20 2
                                    

Karena merasa tidak tenang, Alex pun mengirim pesan kepada Keyra

Matthew Alexander : Key, Azwa lagi sama lo gak?

Keyrani Andara : nggak

Matthew Alexander : lo tahu dia kemana?

Keyrani Andara : nggak tahu, tadi gue pulang duluan. Azwa piket dikelas

Matthew Alexander : oh gitu ya, thank's ya sorry ganggu

Keyrani Andara : ya! Gpp

Azwa merasa bersalah karena ia belum juga menelpon balik Alex ataupun membalas pesannya. Tapi, semua itu ia lakukan karena ia tak mau hubungannya dengan Ashraf kembali menjauh. Karena Ashraf tak suka Azwa berhubungan dengan Alex.

Ashraf yang sedang menyetir melirik ke samping kirinya "kenapa bengong?"

"nggak, gak papa"

"mikirin tas peach tadi?"

"iya, takut di beli orang"

Untunglah Ashraf tak menduga bahwa Azwa sedang memikirkan Alex

Azwa turun lebih dulu dari mobil untuk membuka pagar rumahnya. Setelah mobil yang dikemudikan Ashraf terparkir tepat di sebelah mobil Ayah dan juga tepat di belakang mobil Azwa. Ashraf pun turun dari mobilnya, lalu ia membuka pintu belakang dan menurunkan barang belanjaan yang tadi mereka beli.

"nih Wa belanjaan kamu" Ashraf meberikan barang belanjaan itu ke Azwa

"iya ka, makasih"

Ashraf menutup pintu mobilnya, lalu menguncinya. Kemudian ia tak sengaja menatap mobil milik Azwa yang terparkir tepat di depan mobilnya

"mobil kamu nggak pernah di pake ya dek?"

'dek' sudah jarang kata-kata itu keluar dari mulut Ashraf

"bukan nggak pernah kak, tapi jarang" ucap Azwa yang juga ikutan menatap mobilnya

"kenapa?"

"kan aku satu sekolah sama kaka, kalo aku bawa mobil juga, cuma akan bikin jalanan tambah macet"

"iya juga sih, eh tapi nggak bagus loh kalo mobil jarang di pake"

"terus? Besok kita bawa mobil sendiri-sendiri? Pemborosan banget"

"ya nggak gitu, gini aja deh. Mendingan kita ganti-gantian, hari ini pake mobil kaka, besoknya pake mobil adek. Gimana?"

"iya, kaka bener juga. Berarti besok pake mobil adek ya?"

"iya, yaudah masuk yu. Mau nyobain baju baru sama sepatu baru" Ashraf merangkul pundak Azwa

"ayo"

Azwa membuka pintu kamarnya, lalu meletakan belanjaanya di sofa depan televisi yang berada di kamarnya.

Ia membuka ponselnya "Alex marah nggak ya?"

Ia pun mencoba menghubungi Alex namun, tak ada jawaban dari Alex. Dan ia lupa membalas pesan dari Alex

***

"Gimana Lex, seru nggak main futsal disini?" tanya Ghavin seusai latihan futsal

Alex mengelap keringatnya "seru juga. Kayanya gue bakal sering dateng kesini deh Ghav"

"ajak gue ya kalo kesini"

"pasti lah!"

Alex mengecek ponselnya. Terdapat lima panggilan tak terjawab dari Azwa dan juga tiga pesan masuk dari operator

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Double LDR (Long Distance Relationship + Love Different Religion)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang