Chapter 5~ [at the time..]

117 15 19
                                    


"Apa mungkin ada kaitannya dengan kecelakaannya waktu itu?"

Mingyu membulatkan matanya, terkejut mendengar perkataan Chan.

.

Bukan karena apa. Tapi kejadian itu sudah lama dilupakan. Kejadian 2 tahun lalu. Kejadian yang menyebabkan salah satu trainee hampir dikeluarkan dari grup nya.

Mungkin, bila saat itu ia tak kunjung membaik, ia tak akan menjadi seorang idol sekarang. Mungkin ia tak menjadi seorang leader sekarang. Tak bersama semua member yang sudah dianggapnya sebagai saudara sendiri.

Kecelakaan yang terjadi saat semua member baru pulang dari acara show di luar kota.

___


Flashback : on.

Sore ini SEVENTEEN, sebuah grup yang masih dalam masa trainee bawahan agensi Pledis entertainment akan sudah bersiap untuk kembali ke Seoul, setelah melakukan show dalam dua hari di luar kota.

Dua mobil telah disediakan di depan gedung yang mereka tempati. Satu persatu dari mereka naik ke atas mobil sambil bersenandung ria.

Mereka semua sudah pergi. Tidak, kecuali tiga orang di dalam sana. Mereka bertiga masih mengurus sesuatu dengan staff di dalam. Sebenarnya hanya Seungcheol dan Soonyoung yang memiliki urusan di sana. Tetapi karena mobil terakhir yang mereka tumpangi sudah penuh, jadi Seungkwan memutuskan untuk ikut pulang bersama Seungcheol dan Soonyoung nanti.

Ahh sebenarnya tidak penuh. Hanya saja Seungkwan pikir ia bisa lebih leluasa bila ikut bersama mereka berdua.

...

Saat mereka sudah menaiki mobil, Seungcheol lah yang memutuskan untuk duduk di kursi depan. Sedangkan dua member lainnya duduk di belakang.

Soonyoung dengan selimut yang melilit tubuhnya. Seungkwan dengan bantal besar yang dipeluk di depan kepalanya. Mereka berdua tengah larut dalam tidur mereka. Sedangkan Seungcheol yang masih terjaga dengan musik yang masih dengan setia mengalun.

Dua puluh menit setelah mereka melakukan perjalanan. Mobil mereka berhenti sejenak karena lampu lalu lintas yang menunjukkan warna merah.

Tiba-tiba ada sebuah mobil truk berukuran sedang yang menerobos lampu lalu lintas dari arah depan dan menabrak mobil mereka.

Alhasil kaca depan mobil yang ditumpangi oleh mereka bertiga pecah. Seungcheol sempat melihat kejadian yang berlangsung cepat itu, sebelum akhirnya tak sadar saat kepalanya terbentur ke depan.

Seungkwan yang beberapa menit yang lalu sudah terbangun segera menutupi kepalanya dengan bantal besar yang sedari tadi dipeluknya. Namun ia sempat melihat kejadian itu. Ia masih lah seorang anak berusia 18 tahun yang sangat terkejut melihat darah sudah mengalir dari kepala seorang namja di depannya. Namja yang sudah dianggapnya sebagai hyung nya itu.

Ia hanya mengerjapkan matanya beberapa detik sebelum akhirnya berbalik melihat orang yang masih tertidur di sampingnya, dengan selimut yang begitu tebal masih melilitnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not In My Camera, But In My Heart [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang