Not In My Camera, But In My Heart [HIATUS]

Chapter 2~ [Miss?!]

Kwon Sohye pov.

Aku berjalan santai sambil menyeruput segelas kopi instant yang aku genggam sedari tadi.

Udara sore ini sangat bersahabat, seakan menarikku untuk keluar rumah dengan berjalan kaki.

Drrt drrtt~

"Yeoboseyo?"

"Sohye-ah kau jadi datang kan? Kau lewat jalan mana? Kau ada di mana sekarang?"

Aku dengan terpaksa menarik handphoneku agar sedikit menjauh dari telingaku.

Ahh yeoja ini.. Dia menelpon bak seorang ibu rumah tangga yang sedang menginterogasi anaknya karena pulang malam.

"Ne yunji-ahh.. Aku akan datang. Kalau menelpon, jangan berteriak, telingaku bisa sakit. Aku lewat di jalan biasa. Sekarang ada di depan toko souvernir. Waeyo?"

"Omo.. Toko souvenir di dekat cafe Moon?!"

"Hm" aku hanya berdeham untuk menjawabnya

"SEVENTEEN ada disana"

Aku mengernyitkan keningku, bingung. Disana? Mana?

Aku menoleh ke sekitar tempatku berada untuk mencari mereka.

Biasanya tidak sulit untuk menemukan mereka, karena pasti akan ada kerumunan orang.

Tapi, di sekitar sini tidak ada. Ah sudahlah.. Mungkin Yunji hanya mendapatkan kabar bohong.

"Mwoya? Mereka tidak ada di sini.. Ah sudahlah, lagipula mengapa kalau mereka di sini. Aku tidak membawa kamera untuk memotret. Kututup ya.. Annyeong!"

"Ehh.. Tunggu.. Mereka di cafe.. Kau tidak membawa camera?! Mwoya?!! Aihh.. Padahal akan bagus untuk project kita bila ada foto yang diambil di cafe. Sudahlah.. Annyeong"
Ujarnya panjang lebar, lalu memutuskan sambungannya.

Mwoya? Dia aneh sekali..

___

Aku tak sadar bahwa aku sudah ada di depan cafe yang dimaksud Yunji tadi. Aku menoleh untuk melihat kedalam. Seperti yang dibilang oleh Yunji tadi, mereka ada di dalam.

Entah mengapa aku mempercepat langkahku saat aku merasa bahwa Seungcheol melihatku.

Aku melewati cafe itu. Namun.. Tiba-tiba ada yang menarik tanganku.

"Mwo-" aku terkejut melihat seungcheol yang sedang memegang tanganku.

Aku ingin memberontak dan menghempaskan tangannya, namun entah mengapa tubuhku seakan tidak bisa bergerak.