Secret

Part 13 - end

 Ola.. reader jumpa lagi ama ane. Huft deg.. degan ane oz mw update Secret part terakhir...

sedih? Jangan khawatir ini baru sequel 1.1 dari theThe fight for love akan ada sequel" lainnya yang akan hadir...

Jadi daripada ane panjang lebar dan tidak tahu arah... Selamat membaca

With love

Azumi_Ryunae^^

                                  ------------------------------------------------***-----------------------------------------

Livie Pov

            Terimakasih Tuhan kau telah mendengar doaku dan mengirim seseorang untukku. Oh.. aku tahu siapa dia, dia..dia... Sandra? Kenapa dia ada disini? Seorang pria yang bertubuh paling besar mendekatiku melepas kain yang menyumpal mulutku.

            "Sandra tolong aku.." mungkin Oliver telah menyuruh semua orang untuk mencariku.

Sandra duduk di depanku mengelus kepalaku.

            "Kau tidak apa-apa?"

            "Aku baik lepaskan aku sebelum mereka menyerangmu juga."

Dia tertawa sangat keras membuatku bingung dengan apa yang terjadi aku masih merasa bingung.

            "Kau tidak mengingatku Princess?" tanyanya

            "Kau Sandra Oliver's mom?"

            "Wrong princess" aku semakin bingung dengan perkataannya

            "I'm Sandra your's mom?" kata-katanya semakin membuatku bingung "well- sepertinya kau tidak bisa mengingat ibumu sendiri. It's bad Princess."

Kepalaku mulai terasa sakit seperti ada ribuan paku yang menusuk-nusuk kepalaku,Sandra semakin tersenyum senang saat dia melihat diriku menahan kesakitan.

            "Kau sudah menghancurkan rencanaku sejak aku mengandungmu dan ayahmu Lucas Madisson selalu menghalangiku untuk membunuhmu sehingga kau ada saat ini dan akan merusak rencanaku dan merebut Oliver dariku? huh jangan harap." Dia menarik rambutku membuatku menatapnya. Matanya benar-benar membuatku takut,tubuhku gemetar ketakutan meski otakku tidak bisa mengingatnya.

            "Sepertinya tubuhmu mengingatku Princess,aku akan membuatmu mengingatku dan akan ku kirimkan kau pada ayah tercintamu Lucas Medisson secepat mungkin." Dia mengambil balok kayu memukul bahuku,memukul perutku dengan tangan mungilnya. Aku tersedak dan sedikit mengeluarkan darah di ujung bibirku

            "Sandra kumohon hentikan" rengekku

            "hentikan? huh are you kidding? aku kira telah membunuhmu waktu itu tapi ternyata kau masih sehat bugar dan kau memintaku untuk melepasmu."

            "Aku minta maaf jika aku mengacaukan segalanya tapi tolong bebaskan aku."

            "Kalian boleh melakukan apa saja pada perempuan ini tapi setelah itu bunuh dia dan jangan tinggalkan bukti apapun" perintahnya pada sekumpulan laki-laki berbadan besar

            "beres mam."

Mereka semua mendekatiku menyentuh kulitku dan ada yang merobek pakaianku,mereka tertawa menyeramkan. Sandra wanita mungil yang cantik yang mengaku sebagai ibuku berdiri disudut ruangan tersenyum senang melihatku dikerubuti anak buahnya.

            "Jangan sentuh aku bajingan." teriakku meludah ke salah seorang dari mereka tapi tangan mereka masih aktif menyentuhku dari berbagai arah.