Truly Love You

~Part 2~

"Tau dong, gak kok kita gak pernah ketemu tapi aku sering merhatiin kamu kemana kamu pergi, ucapnya pede(PD) dan tertawa kecil."

Deg

"Aku kaget mendengar apa yang ia bicarakan, gak mungkin dong ia langsung suka sama aku? Masa iya baru ketemu langsung suka? Ah sudahlah, Tya lo jangan geer dulu deh mungkin ia ngomong gitu mau ngehibur lo yang lagi dihukum, mungkin."

"Heii, kenapa bengong?katanya mengagetkanku dari lamunanku.

"Hah? Ohiya maaf kak tadi gue..."belum selesai aku bicara, dia sudah memotong omonganku.

"Iyadeh iya, btw jangan ngomong "kak" ya panggil aja Pandu atau Ndu dan gak usah ngomong "gue, lo", "aku, kamu" aja biar lebih akrab" ucapnya sambil tersenyum manis padaku.

"Hmm, tapi kak gue..."

"Aduh dibilang panggil Pandu aja dan ngomongnya aku, kamu biar akrab" katanya terkekeh.

"Okelah Ndu" aku tersenyum balik padanya.

"Bentar ya, aku mau lanjut hukuman aku yang dikasih sama bu Tarigan"sambungku.

"Yes beautiful" sambil ia mengawasiku sedang menyapu sekitar koridor 12 A1.

"Ah biar berkata apa kek ia yang penting aku jangan terlalu geer dulu" batinku.

****

Bel pun berbunyi
Kring... Kring...

Seluruh siswa/i GIS langsung keluar kelas untuk beristirahat.

Setelah selesai menyapu seluruh koridor kelas 12 A1 sampai 12 A5 aku kembali ke kelas dan menceritakan semua kejadian tadi kepada ke-6 sahabatku.

"Haaaiii guyss" ucapku berteriak dan mengagetkan ke-6 sahabatku yang sedang makan bekalnya masing-masing.

"Aduuhhh Tya lo kemana aja sih? Daritadi kita nyariin lo tau, kita kira lo gak masuk" kata Amanda sambil makan bekalnya.

"Iya tau loh Tya" jawab mereka serentak Nisa, Marwa, Grace, Syifa, dan Gita. Kecuali Indra yang sedari tadi asyik makan.

"Ehh ini dia sahabat kita" sambung Indra yang baru menyadari datangnya Tya, karena ia sibuk makan bekalnya. Dan anehnya ia ini tidak pernah gemuk-gemuk walaupun makannya sudah banyak.

"Huu dasar lo Ndra, makan aja yang banyak tapi badan gak gemuk-gemuk" ucap Amanda menyindir Indra.

"Hahahahahahahahaha..... " semuanya tertawa dengan ke kocakan Amanda.

Yap, Amanda ini selalu mencari gara-gara dengan Indra. Tetapi walaupun begitu ke-6 sahabatnya ini sudah 8tahun bersahabat. Jadi tidak ada yang tersinggung atau marah dengan lawakannya Amanda.

"Tya lo kenapa tadi telat masuk kelas?" tanya kembali Amanda.

"Tadi gue habis dihukum, Man sama bu Tarigan" ucapku dan aku langsung mengambil bekal dan mulai bergabung dengan mereka.

"Hah? Kok bisa sih? ucap Indra dan Gita serempak.

"Kok lo bisa terlambat gitu?tanya Marwa

"Iya soalnya gue semalem begadang sampai larut malam, gara-gara ngerjain tugas dari guru gaje itu tuh. Bu Daniah.

Bu Daniah ini adalah guru Ekonomi dan ia juga guru Prakarya. Yang tidak murid mengerti dan materi yang tidak pernah diajarkan oleh guru itu, maka itu yang akan dijadikan tugas padahal tidak ada didalam buku ataupun yang ia ajarkan.

"Ohiya juga ya tugas yang disuruh cari apa saja teori yang ada didalam Prakarya. Aduuhhh gue belum lagi guyss" ucap Grace.

"Aih iyanya gue juga belum samsek(sama sekali) lagi " ucap Syifa sambil menepuk jidat.