Kisah Hefaistos-Afrodit-Ares

14.1K 727 50
                                    

Afrodit adalah dewi yang sangat mempesona dan di idamkan oleh semua dewa. Untuk mencegah peperangan antardewa, Zeus menikahkan Afrodit dengan Hefaistos, dewa api dan pandai besi. Mereka tidak memiliki anak dan Afrodit bukan merupakan istri yang setia, dia banyak berselingkuh, dan yang paling terkenal adalah perselingkuhannya dengan Ares, dewa perang.

Ketika Hefaistos tak ada di rumah, Ares sering mendatangi Afrodit dan bercinta dengan sang dewi cinta di kasur Afrodit. Dari hubungan itu lahirlah Eros (Cupid), Anteros, Fobos, Deimos, dan Harmonia.

Afrodit dan Ares terjebak dalam jaring Hefaistos.

Perselingkugan itu awalnya aman-aman saja sampai suatu ketika Helios, dewa matahari, sedang mengendarai kereta mataharinya dan tiba-tiba melihat di bawahnya Ares sedang asyik mencumbui Afrodit. Helios segera memberitahu Hefaistos mengenai perselingkuhan itu. Sebenarnya Ares sudah menyuruh Alektrion untuk berjaga di depan pintu untuk memperingatkan Ares jika Helios lewat. Tetapi Alektrion tertidur dalam tugasnya sehingga Helios bisa memergoki Ares dan Afrodit.

Mengetahui perbuatan istrinya dan Ares, Hefaistos marah dan berencana membalas mereka. Dia lalu membuat sebuah jaring yang kuat dan tak terlihat, kemudian memasangnya di atas ranjangnya. Setelah memasangnya, Hefaistos memberitahu istrinya bahwa dia mau pergi ke bengkelnya di Pulau Lemnos. Afrodit melihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk kembali bercinta dengan Ares.

Setelah Hefaistos meninggalkan rumahnya, Ares langsung mengendap-endap ke dalam rumah Hefaistos. Ares lalu langsung memeluk Afrodit dan membawanya ke ranjang untuk langsung di nikmati tanpa menyadari bahwa ranjang itu telah di beri perangkap. Di tengah kenikmatan mereka, tiba-tiba sebuah jaring jatuh dan mengurung mereka. Saking kuatnya jaring itu, Afrodit dan Ares tak mampu melepaskan diri.

Hefaistos lalu kembali ke rumahnya sambil membawa serombongan dewa. Sementara para dewi tak mau datang karena tidak mau melihat hal memalukan itu. Afrodit dan Ares merasa sangat malu berada dalam keadaan seperti itu sambil dilihat oleh para dewa. Atas perselingkuhan ini, Hefaistos menuntut para dewa untuk mengganti hadiah perkawinan yang dulu dia berikan pada Zeus dan Hera.

Dua dewa muda, Apollo dan Hermes, tertawa melihat kejadian ini. Hermes bahkan berkata bahwa dia tidak akan keberatan berada dalam posisi Ares asalkan bisa bersama Afrodit. Poseidon lalu meminta Hefaistos melapaskan mereka dan berjanji bahwa dia akan membayar ganti rugi pada Hefaistos. Setelah mendapat jaminan dari Poseidon, Hefaistos pun melepaskan Afrodit dan Ares. Setelah bebas, Ares langsung kabur ke Trakia sedangkan Afrodit pergi ke Siprus.

Sementara Alektrion yang lalai dalam tugasnya, oleh Ares dihukum menjadi ayam jantan yang tak pernah lupa memberitahu datangnya matahari.

Afrodit sendiri berniat menghukum Helios yang telah membeberkan perselingkuhannya. Helios mencintai seroang nimfa bernama Klitia. Afrodit membuat Helios mencintai gadis lain yang bernama Leukothea.

Klitia jadi cemburu pada Leukothea sehingga dia menyebarkan gosip bahwa Leukothea disetubuhi oleh manusia biasa. Orkhamos, ayah Leukothea, teperdaya gosip ini dan mengubur Leukothea hidup-hidup.

Akibat perbuatannya, Klitia pun ditinggalkan oleh Helios. Klitia, yang sangat mencintai Helios, hanya bisa berbaring di tanah dan memandangi kereta Helios mengarungi langit siang. Selama sembilan hari Klitia memandangi Helios sebelum akhirnya mati. Tubuh Klitia kemudian diubah menjadi tanaman Heliotrope, yang bunganya selalu menghadap arah matahari.

MITOLOGI YUNANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang