Apollo memiliki seorang kekasih lelaki bernama Hiakinthos, yang merupakan pangeran Sparta dan pemuda yang sangat tampan. Apollo dan Hiakinthos sering berburu dan berolahraga bersama. Zefiros (dewa angin barat) juga sebenarnya menyukai Hikainthos tetapi Hiakinthos lebih memilih Apollo.
Suatu hari Apollo dan Hiakinthos melakukan lempar cakram. Apollo yang melempar cakramnya dan Hiakinthos yang memungutnya. Tiba-tiba cakram yang dilempar Apollo menghantam kepala Hiakinthos. Darah mengalir dari kepala Hiakinthos sampai akhirnya pemuda itu pun mati. Cakram itu bisa mengenai Hiakinthos akibat ditiup oleh Zefiros yang cemburu pada hubungan mereka.
Apollo terkejut dan bergegas mendekati Hiakinthos. Apollo memeluk tubuh Hiakinthos tetapi semuanya sudah terlambat, Hiakinthos telah mati.
Apollo sangat bersedih atas kematian kekasihnya. Untuk mengenang Hiakinthos, Apollo menciptakan bunga Hyacinth dari darah Hiakinthos dan menggelar festival Hiakinthia setiap musim panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MITOLOGI YUNANI
Historical FictionBerkisah tentang Mitologi Yunani, mau percaya atau tidak itu urusan personal. Bagi saya ini hanya sebuah dongeng yang saya jadikan pelajaran, ini memang agak menjijikan tapi ini adalah pelajaran, kewajaran semata yang harus kita ketahui. Itu pendapa...