Pertemuan

195 12 0
                                    

"Kookie. Bangun chagi! Ini hari pertamamu ikut ospek kan? Cepatlah bangun. Nanti kau bisa terlambat nak!" Ujar sang eomma membangunkan jungkook yang masih tertidur dan memeluk boneka kelinci kesayangannya.

"Huaaahh. Ne eomma. Sebentar lagi" jawabnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Sudah tidak terdengar suara eommanya membangunkan jungkook. Jungkookpun memilih kembali tidur. Tapi saat baru saja menutup matanya lagi seseorang menggendongnya ala  bridal style.
Reflek jungkook membuka matanya.

"Hyung!" Ujarnya terkejut.

"Kau sangat susah dibangunkan. Aku akan memandikanmu sekalian."
Ujar hyungnya sambil tertawa nakal.

"Hyung lepaskan! Aku akan mandi sendiri! Lepaskan!" Ujar jungkook sambil meronta minta diturunkan.

"Jika kau terus meronta, kau akan tau akibatnya. Aku akan menjatuhkanmu kookie!" Ujarnya sambil tertawa nakal

"Ani..ani. aku akan menurut"

....

"Duduklah nak. Sarapan dulu!" Perintah eomma.

Jungkook duduk dikursi tempatnya biasa saat makan.

"Ya! Ada apa dengan wajahmu kook-ah?" Tanya appanya.

"Dia marah padaku appa. Karna kupaksa mandi tadi" belum sempat jungkook menjawab, hyungnya sudah membuka suara dan mengacak-acak puncuk rambut jungkook lalu duduk disampingnya.

"Aigo.. hyungmu sudah sangat baik mau memandikanmu chagi." Ujar sang eomma sambil tertawa meledek.

"Eomma....appa kalian tidak tau. Dia menjatuhkanku di bath tub. Pantatku masih sakit gara-gara dia." Ujar jungkook kesal sambil menatap sinis hyungnya.

"Ooh jadi begitu. Joon, kau selalu saja menggoda adikmu itu" ujar sang appa sambil tertawa.

"Apanya yang menggoda? Dia mencelakaiku appa. Dan kalian malah tertawa!" Ujar kookie kesal.

"Sudahlah. Mianhe kookie. Hyung tidak sengaja menjatuhkanmu. Hyung terpleset tadi." Jelas sung joon.

"Aku tidak percaya. Kau selalu membohongiku hyung. Aku sudah dewasa sekarang. Kau tidak bisa menipuku lagi!" Kesal kookie.

"Aigo...kookie yang manis ini marah pada hyung. Eomma, apa yang harus kulakukan agar anak ini tidak marah?" Tanya hyungnya.

"Haa...eomma tau. Belikan saja dia permen kapas. Pasti dia sembuh!" Ledek eomma.

"Kau benar eomma. Kita belikan nanti permen kapas sebanyak-banyaknya." Ujar sang appa menggoda.

"Bagaimana kook-ah? Kau mau?" Tanya hyungnya sambil tersenyum nakal.

"Tidak mau. Kalian pasti membohongiku." Kesal jungkook (lagi).

"An-..."
Sebelum hyungnya menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba jungkook menyambar langsung berbicara.

"Aigoo...sudah jam 7 lewat. Sebentar lagi ospeknya akan dimulai. Hyung pplalli! Aku bisa telat nanti. Aku akan dihukum jika telat!" Ujar jungkook gelisah.
Dia langsung menarik tangan hyungnya agar mengantarnya ke universitas tempat jungkook akan kuliah.

"Jika aku terlambat, aku tak akan memaafkanmu hyung!" Ketus kookie

"Ya! Bagaimana bisa kau menyalahkanku? Jelas-jelas kau yang susah dibangunkan" elak hyungnya.

"Iya memang benar. Tapi jika kau tidak menjatuhkanku dan berceloteh dimeja makan pasti tidak akan seperti ini. Gara-gara kau aku jadi lupa waktu karna marah-marah!" Kesal jungkook.

"Itu salahmu. Kenapa kau marah-marah? Dan aku juga akan terlambat kekantor karna mengantarmu?"

"Itu nasibmu. Kau penyebab semua ini!" Ketus jungkook.

Hyung jungkook, jeon sung joon sudah lulus kuliah dan sekarang ini membantu appanya mengelola perusahaan keluarga. Perusahaan yang cukup besar dan terkenal di Korea, Jeon Corp.
....

Setelah berdebatan didalam mobil tadi, akhirnya mereka sampai didepan gerbang universitas temlat jungkook akan kuliah

Tapi nasib malang sepertinya sedang berpihak padanya. Gerbang sudah ditutup tanda bahwa ospek sudah dimulai saat ini.

"Arrrrgggghh...lihatlah gerbangnya sudah ditutup! Bagaimana ini?! Arrrggg!!" Jungkook frustasi.

"Nasibmu. Wleek. Cepat turunlah!" Ujar hyungnya sambil tersenyum mengejek

"Huh! Awas kau!" Ancam jungkook.

......

Lapangan Universitas Big Hit.

Setelah berhasil menggoda(?) satpam dengan susah payah, akhirnya jungkook berhasil masuk. Tapi perjuangannya belum berakhir. Dia masih harus berurusan dengan sunbae-sunbae yang siap sedia untuk menghukumnya karena terlambat.

"Yaaa! Kau. Kenapa kau terlambat?" Tegur salah satu sunbae.

"Mian sunbae. Saya tidak akan mengulanginya. Saya janji"

"Baru hari pertama kau sudah telat! Bagaimana saat kuliah nanti! Dasar pemalas!" Ketus sunbae tadi.

"Mianhe...jongmal mianhe." Ujarnya sambil menunduk sopan.

"Aku akan memberikan hukuman untukmu. Hukuman apa yang kiranya cocok untukmu? Hmm..." ujar sunbae itu seperti sedang berfikir.

"Biar aku saja yang menanganinya. Kau pergilah." Ujar salah seorang namja sunbae yang baru saja datang.

"Arraseo. Berikan hukuman yang dapat dia ingat seumur hidupnya!" Ujar sunbae itu menakut-nakuti jungkook.

"Kenapa kau terlambat?" Tanyanya ramah.

Wuaahhh....tampan sekali sunbae ini. Selain itu dia juga ramah.
Batin jungkook.

"Yaaa!! Apa kau mendengarku?"
Ujar sunbae itu membuat jungkook tersadar dari lamunannya.

"Mian sunbae. A-aku terlambat karna hyungku." Ujarnya takut.

Dasar joon hyung. Dia tidak berubah sama sekali. Masih sama seperti dulu selalu menggoda kookie.
Batin sunbae itu.

"Memangnya kenapa dengan hyungmu?" Tanyanya masih dengan nada ramah.

"A-aa...i-itu...(bagaimana aku akan menjelaskan. Apa aku harus bilang yang sebenarnya. Ah tidak! Itu memalukan. Batinnya) dia tadi ada urusan jadi telat mengantarkanku." Dustanya.

Tidak mungkin jungkook mengatakan yang sebenarnya. Dia tidak mungkin mengatakan bahwa dia terlambat karena suasah dibangunkan dan dipaksa mandi oleh hyungnya ditambah lagi kejadian diruang makan yang membuatnya lupa waktu karna marah. Tidak! Itu akan memalukan. Seorang namja yang sudah beranjak dewasa harus dipaksa bangun dan mandi seperti anak-anak dan marah hanya gara-gara itu. Itu sangat memalukan pikir jungkook.

"Apa kau tidak bisa naik bus?" Tanyanya lagi.

"Hmm...bi-bisa sunbae. Tapi..." jawabnya gugup.

"Sudahlah. Sepertinya aku harus menghukummu!" Ujarnya tegas.

"Arraseo. Aku akan menerima hukuman ini" ujarnya lemas.

"Tentu saja kau harus menerimanya. Karna ini kesalahanmu. Ayo ikut aku!" Perintah sunbae itu.

^_^


😇

Kira-kira sunbae itu siapa ya? Kok dia tahu tentang hyungnya kookie? Apa dia kenal sama keluarga kookie?Ada yang mau jawab?


........

Hay hay hay! Anyeong!
Aku balik lagi dengan cerita yang mungkin membingunkan. Dan makasih buat yang mau baca ff aku.
Jangan lupa untuk ngevote sama coment ya!
Gomawo😘




Catoon Candy [Vkook/Taekook Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang