Kumohon bertahanlah, aku mohon.
Akan aku lakukan apa pun, apu pun, demi kamu. Jangan tinggalkan aku sendirian, aku mohon jangan, jangan biarkan aku, lagi lagi tak percaya akan Cinta, aku mohon jangan. Tetaplah bersamaku.
DEON STEWARD WATSON
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DANIEL PADILLA AS DEON STEWARD WATSON.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----------------------
Typo bejibun
----------------------
POV TASHA
Kring... Kring... Kring... Aku terbangun saat jam wekerku berbunyi, segera aku beranjak dari kasur dan pergi mandi. Selesai mandi aku mulai memakai seragam sekolahku. Ini adalah hari pertama aku mulai memasuki SMU, dan hari pertama MOS dimulai. Kulangkahkan kaki ku menuju lantai bawah, menuju ruang makan, untuk mengganjal perutku yang kosong.
"Pagi, ayah, bunda, kak Jason". Sapaku saat diujung tangga bawah.
"Pagi juga sayang". Jawab ayah dan bunda bersamaan.
"Pagi juga, beauty". Jawab kak Jason menggodaku seraya mengedipkan sebelah matanya. Aku hanya memutar bola mata ku jengah. Kemudian aku duduk disamping kak Jason Dan mengambil sepotong roti Dan memberikan selai strawberry.
"Kakak ini, terlalu banyak menggodaku". Sungutku sebal seraya memajukan bibirku.
"Iya, iya, maafkan kakanda permaisuri". Kata kak Jason seraya menaik naikkan alisnya, aku mengerutkan kening tanda bingung.
"Aissh, kau ini, kamu kan mau ambil IPA, tapi kok gak pekaan terhadap rangsang sih". Kata kak Jason dengan wajah Yang dibuat memelas.
"Maksudnya?? ". Tanyaku bingung, aku memang tak mengerti dengan Yang dikatakannnya.
"Aishhh, morning kiss". Kata kak Jason.
PLAKK
Seketika koran Yang dibaca ayah mendarat di kepala kak jason dengan mulus.
"Kamu ini, ini adik kamu, masa mau kamu embat juga, dasar playboy cap kakap kamu ini". Kata ayah, kak Jason hanya menggaruk tengkuk nya Yang tak gatal Dan tersenyum salah tingkah. Aku Dan ibu terkikik geli melihat tingkah mereka.
"James, kau ini. Jason seperti itu juga karnamu, dulu kau juga seorang playboy, bahkan lebih parah dari anak mu ini". Ayah yang mendengar pernyataan bunda hanya tersenyum malu malu. Serentak aku, bunda Dan kak jason terkikik geli pada ayah.
"Sudah,sudah,cepat habiskan sarapan kalian,nanti terlambat". Tegur ayah karna kami terkiki geli melihat ayah di skak matt bunda.
"Asha,kamu sekolah bareng ayah,apa kak jason??". Tanya ibu,aku pun menyudahi memakan roti ku dengan meneguk susu dihadapanku sampai tandas.
"Aku bareng kak jason aja". Jawabku ibu hanya mengangguk.
"Ya udah ayo berangkat". Ajak kak jason seraya berdiri dan mencium punggung tangan ayah dan bunda, aku juga mengikutinya.
"Kak, kita naik motor apa mobil?? ". Tanyaku saat sampai digarasi.
"Motor aja, udah jam 07.00 takut lambat". Jawab kak jason aku hanya mengangguk Dan menaiki motor kak jason.
***
Sesampainya digerbang sekolah, aku merasakan tatapan menghujatku, entah karena apa, aku pun lebih memilih diam Dan cuek saja.
