CHAPTER 7

92 13 1
                                    

Typo bejibun
Voteeeeeeeeeeeeeeeeeeeee okeeeeeeeeeeeeeee

------------------------------------------------------------------

Kak jason yang mendengarnya hanya merengut kesal.

"Udah, udah, kalian ini, sama saja, sama sama gak bisa kalo gak punya pacar". Ujar bunda lagi, sengaja menyinggung.

Ayah dan kak jason yang mendengar perkataan bunda hanya tersenyum dan salah tingkah.

"Ya udah, kalian tidur aja, ini udah malam besok, asha, siapin diri kamu baik baik". Ujar ibu seraya mendorong ayah dan kak jason keluar dari kamar.

"Aku hanya ingin, keluarga ku selalu seperti ini, selamanya". Kataku setelah menjatuhkan diri dikasur dan mulai terpejam.

+++++

Pov deon

Pagi ini aku harus sampai lebih awal untuk persiapan mos. Kami semua panitia osis sudah membagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 9 orang setiap kelompok, karna semua murid baru berjumlah 360.

"Oke, adik adik, semua sudah berkumpulkan, dan perhatikan betul betul saat kakak berbicara". Kataku memperingatkan saat sudah di atas panggung.

"Yang namanya kakak panggil langsung berbaris dibelakang meja yang sudah diberi nomor". Ujarku lagi.

"Evan Dimas, Ratna Sari Eka, Bima Bimanto, Chika pameswari, Annisa Jacob, Petter Alisky, Mega Arrianti, Ilham Sudarmin, dan Tiara Haryanti, kalian kelompok satu". Ujarku, dan nama siswa yang tadi aku sebut langsung berbaris rapi di meja 1.

"Selanjutnya, Dimas Hartono, Natasha Oline Smith, Rihana Pramuditya, Brittany Nardo, Raka Newton, Aldo bimanto, Rihana Collins, Caca Rianti, Jessie Grande, kalian kelompok 2". Kataku dan mereka mulai berbondong bondong menuju meja 2, tapi tidak dengan Tasya, dia lebih santai.

Aku pun mulai melanjutkan acara pembagian kelompok.

Pov tasya

Hari ini merupakan hari pertama mos, dan harus memakai perlengkapan gila dari rumah. Setelah nama kelompok dibagikan aku mulai berjalan kearah meja dengan santai, dan berbaris dibarisan paling belakang.

"Hai". Sapa wanita didepanku, cantik tapi tomboy.

"Hai juga". Sapaku lembut dengan senyum hangat.

"Kenalin gue Britnny Nardo, ini temen gue namanya Rihana Pramudtya". Katanya memperkenalkan diri nya dan temannya, yang didepannya, yang sejak tadi menoleh kearahku dengan senyum hangat.

"Namaku Natasha Oline Smith". Kataku.

"Apa kau mau menjadi teman kami? ". Tanya rihana padaku.

"Tentu, tentu saja boleh, dengan senang hati". Kataku dengan nada senang.

"Oke mulai sekarang kita sahabat, kau jangan heran ya dengan sifat kami nanti, dan kita mau kau akan tetap menjadi sahabat yang ada disetiap duka dan suka ". Kata britnay dengan mwngebu gebu, aku menangguk dengan senang hati.

"Oke, nanti kita ke roftop bareng". Kata rihana, lagi lagi aku mengangguk.

"Oke, semua sudah mendapatkan kelompok, jadi tugas kalian adalah meminta tanda tangan, 50 tanda tangan panitia osis, 150 tanda tangan kakak kelas kalian, 25 tanda tangan guru perempuan, 25 tanda tangan guru laki laki, itu saja, kerjakan sekarang". Jelas ketua osis didepan panggung.

"Oke jadi kita, mau minta tanda tangan dari mana dulu? ". Kata cowok berperawakan tinggi, putih, hidung mancung, alis tebal, mata sedang, dengan kaca mata membingkai wajahnya.

"Kita mulai dari tanda tangan panitia osis aja dulu". Usul cowok, berperawakan pendek.

"Oke, gimana kalo kita minta bantuan sama natasha, lo adek nya jason kan? ". Usul cewek didepanku, dengan penampilan menor. 'Dasar' batinku.

"Ya, boleh". Jawabku datar. Aku pun mulai berjalan kearah kak jason, dengan anak anak kelompokku yang mengikutiku dari belakang.

"Kak, mintain, tanda tangan! ". Ucapku dihadapan kak jason, seraya menyerahkan buku padanya. Dia mengambilnya dan memberikan aku buku lainnya, aku mengerutkan kening.

"Itu sudah ada semua, jadi adek kakak paling cantik ini, dan Teman barunya gak usah repot repot". Jelas kak jason yang tau akan kebingunganku, aku hanya ber oh ria, dan berjalan mundur, meninggalkan kak jason.

"Nih". Kataku seraya memberikan buku itu pada cewek yang berpenampilan menor.

"Yaudah kalian berpencar aja, nanti banyak yang bingung kalo liat kita ngumpul bareng ". Ujar cowok pendek didepanku(gak pendek pendek amat juga sih, cuma dia aku bikin yang paling pendek diantara yang lain).
-------------------------------------------------------------
Sorry ya kalo kagak jelas, lagi buntu ni otak, gak mau diajak kompromi. Heheheh
👇👇👇👇👇👇tinggalin jejak yo
Vote

Maap ya, authornya gak sesuai up nya, authornya kehabisan kuota, maklumin ya, maap sekali lagi, nanti nanti enggak lagi deh✌✌✌✌✌

(HIATUS)Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang