Typo buanyak.
Happy readingAuthor pov
Saat ini, aku, tanny, dan Hana berada di roftop sekolah, sedang bercakap cakap ria, dan sudah mulai sedikit kenal dengan sikap mereka. Tanny yang tomboy, pemberani, jahil tingkat Dewi, tapi baik, blak blakkan, tak jauh berbeda dengan Hana, Hana anak yang, baik, kepedeaan, tidak tomboy tidak juga feminim, jahil tapi tak separah tanny, blak blakkan juga.
"Eh, sha, sebelumnya lo sekolah dimana, kalo dari seragam, kok gue, kagak pernah liat sih, ya gak Hana butek". Tanya tanny sekaligus mengata ngatai Hana.
"Iya, gue juga gak pernah liat, ya gak tanny gentong". Jawab dan sindir Hana tak mau kalah.
Ekspresi tasha berubah seketika, dia harus menjawab apa, kalau dia jujur, pasti kedua Teman barunya akan menjabarkan pertanyaannya lagi.
"Sebelum nya gue home schooling". Jawab tasha jujur sedikit gugup.
"Kenapa?? ". Tanya Hana dan tanny bersamaan.
"Emmm..gara-gara, ada aja deh". Jawab tasha cengengesan.
"Uh, padahal kita penasaran, ya gak babi ndut". Ujar tanny melirik Hana.
"Iya njing". Ujar Hana, mereka tertawa bersama.
Tasha pov
Tidak mungkin kan aku harus jawab jujur, aku takut mereka pergi dan tak mau berteman denganku lagi. Tapi apa boleh buat.
Katakanlah aku egois, tapi aku sangat ingin berteman dengan mereka.
Author pov
"Uh, jahat nya adik cantikku ini". Ujar jason tiba tiba dari belakang ketiga gadis itu, dengan ditemani kedua temannya jason yang berdiri di sisi jason. Ketiga gadis itu menoleh bersamaan.
"Eh, ada kak jason, ada apa kak? ". Tanya tanny.
"Gak, gak ada apa apa kok". Jawab jason.
"Bebeb, kenapa disini? ". Tanya rico tiba tiba seraya berlari kecil menuju Hana dan menangkup kedua pipinya.
"Ih, apaan sih, jauh jauh sana, lo gak ada kerjaan apa, bebeb bebeb pala lo nyemplung got". Ketus Hana seraya menepis tangan rico dari pipinya.
"Ih, bebeb jahat ih, mas... ".
"Drama aja lo, gak bisa diem pa? ". Ketus tanny terganggu.
Disisi lain deon terus menatap tasha yang sejak tadi diam dan memilih mandang pemandangan lainnya, dalam diam.
"Kenapa lo yang sewot, ini kan kehidupannya rico". Ujar jason tiba tiba.
"Uh, mentang mentang kakak kelas, kalo ini mos udah selesai, gue pites pites lo, gue Kasih ke anjing(melirik rico) baru tau rasa lo". Jawab tanny kesal.
"Iya, gue juga bakalan Kasih ke babi(melirik rico) dideket gue". Ujar Hana juga.
"Lo berdua, adek kelas gak sopan, gue hukum kalian berdua baru tau rasa kalian". Ujar jason menunjuk Hana dan tanny.
"Eh, jangan, bebeb Hana gue jangan, Kasih aja semua hukumannya ke kudanil didepan lo". Jawab rico seraya membentuk X dengan tangannya melindungi Hana .
"Lo, gentong karatan". Ujar Hana ketus.
"Paan sih, sana jauh jauh". Ujar Hana seraya mendorong rico dari belakang.
Brakkk..
Dampaknya rico terjerembab ke lantai semen, ditempat mereka pijak.
Rico terjatuh dengan posisi telungkup, dia mengaduh dan dengan cepat berdiri seraya mengelus hidung dan jidatnya.
Sontak membuat tasha dan deon kaget dan menoleh. Kini mata tasha dan deon tak lepas dari kejadian menarik didepan mereka
"Mampus lo, mangkanya jangan ngatain adek kelas yang baek begini, kualat, kena karma kan lo". Ujar tanny tertawa.
"Adek kelas apaan lo. Baekk, kelakuan kayak amau(buaya besar) yang difilm one million crocodile lo, brutal tau gak". Ujar jason.
"Bilang sekali lagi coba, gue kayak apa tadi? ". Tanya tanny dengan suara dibuat buat tenang.
"Kayak amau, bruta... "
Bugghhh
Satu pukulan dari tanny mendarat mulus di mata kiri jason, jason mundur beberapa langkah seraya memegangi mata kirinya dan sesekali mengaduh akibat kerasnya pukulan dari tanny.
Sontak membuat tasha kaget bukan kepalang akibat dari kejadian didepannya.
"Waw, keren, bull's eye". Ujar hana dengan senyum mengembang.
Rico, deon, Dan tasha melongo melihat kejadian didepannya.
"APA APAAN LO". Teriak jason.
"Lo, tadikan situ bilangin gue brutal, sebenernya sih itu masih kurang, mau ditambah lagi". Tanya Hana dengan nada santai, jason bergidik ngeri.
Tapi dia kan laki laki, dengan cepat dia merubah ekspresinya.
"Lo liat aja nanti". Ujar jason misterius dengan seringaian.
"Sha, pinjam kaca mata hitam dong, bawakan". Pinta dan tanya jason pada tasha, dengan gerakan santai tasha memutar tas punggungnya, dan merogoh kaca mata hitamnya, dan diberikan pada jason.
"Thanks". Ujar jason.
"Liat lo nanti". Ancam jason lagi. Yang diancam hanya menghendikkan bahunya santai.
"Balik yuk". Ujar jason seraya berbalik, rico dan vincen pun mulai berjalan.
"HONEY, SAMPAI JUMPA, AKU MENCINTAIMU, SUNGGUH SUNGGUH MENCINTAIMU, AKU SANG... ". Belum rico menyelesaikan perkataannya, lebih dulu jason membekap mulutnya dan menyeretnya turun.
"Mantap, hati hati ya, nanti ada apa apa lo sama lo". Kata Hana mengingatkan tanny.
"Biar aja, gue gak takut, dalam dictionary gue mana ada kata takut". Kata tanny sombong.
"Oh ya, sha, maafin gue ya, gak ada maksud kok gue, itukan salah nya dia, dia bilangin aku brutal sih, jadi maa... ".
"Udah gak apa apa, gue ngerti kok, sapa tau, gara gara lo pukul dia, dia jadi insaf, kan". Kata tasha menghilangkan perasaan bersalahnya dengan kekehan pelannya.
"Sha, kok kamu pucet sih". Ujar Hana tiba tiba.
"Lo sakit sha, coba gue periksa". Ujar tanny seranya meletakkan punggung tangannya dikening tasha.
"Lo deman sha, kita ke uks sekarang". Ujar tanny.
"Gak ada penolakan". Tegas tanny lagi, saat tasha hendak membuka mulut.
"Ayo, han, bantu gue bopong tasha, cepet". Ujar tanny, Hana mengangguk dan berlari kecil menuju sisi kiri tasha dan mengalungkan lengan tasha ke lehernya dan berjalan.
"Sha, kok lo makin pucet sih, badan lo juga anget banget tau gak". Ujar Hana dipertengahan tangga.
"YA AMPUN SHA, LO MIMISAN". Teriak tanny kalang kabut, perlahan lahan tasha mulai kehilangan keseimbangannya, dan terduduk di tengah tangga.
"Sha, lo gak papa kan, lo masih kuat kan". Ujar Hana khawatir dan dibalas dengan gelengan.
"Han, cepet lo panggil kak jason, suruh dia kesini ". Perintah tanny, dengan kecepatan kilat Hana berlari menerobos, orang orang yang menghalangi jalannya, dan tak memperdulikan sumpah serapah orang yang ditabrak nya.
"KAK, KAK KASON". Teriak Hana memanggil jason dari kejauhan hingga ia menjadi pusat perhatian.
******
Ke part selanjutnya ya, jangan lupa vote and coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
(HIATUS)Only You
Ficção AdolescenteKumohon bertahanlah, aku mohon. Akan aku lakukan apa pun, apu pun, demi kamu. Jangan tinggalkan aku sendirian, aku mohon jangan, jangan biarkan aku, lagi lagi tak percaya akan Cinta, aku mohon jangan. Tetaplah bersamaku. DEON STEWARD WATSON