WHAT - 6

95 32 3
                                    

"Udah sampe" ucapnya.

Gue pun langsung turun dari motornya.

"Thanks ya" Ucap gue

"oke, klo gitu gue.. "

" kak pulang sama siapa?? "

Ucapan arsyaf kepotong dengan suara seseorang dari arah pintu rumah.

"Bunda" Ucap gue ketika melihat bunda yang berjalan menuju ke arah gue dan arsyaf.

"Arsyaf ya.. Kamu arsyaf kan" Ucap bunda ketika melihat arsyaf.

"eh iya tante, tante kok tau nama saya? " tanya arsyaf

" ya tau dong, kamu kan dulu suka main kesini"

"ke.. Kesini? " tanya arsyaf dengan muka bingung nya.

" iya.. Udah besar ya kamu sekarang, oh ya gimana kabar Lidya sama Jay Udah lama banget tante gak ketemu sama mereka " Ucap bunda

"mama sama papa baik kok tante"

Gue pun cuma bisa diem sambil dangerin percakapan bunda dan arsyaf. Bisa gue lihat raut kebingungan di wajah arsyaf. Dan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan gue pun mengakhiri percakan kedua orang yang sedang bernostalgia itu lebih tepatnya sih cuma bunda.

"eh bun, kayaknya arsyaf udah capek deh" Ucap gue

Sedangkan arsyaf pun hanya melihat gue dengan ekspresi bingung nya.

"iya kan? " Ucap gue nyengir ke arsyaf sambil ngekode supaya dia pulang.

" Kalo gitu saya pulang dulu ya tante udah kesorean " Ucap arsyaf

" kok capet banget, yaudah salam ya buat orang tua kamu "Ucap bunda

" iya tan, Asalamualaikum" Ucap arsyaf.

"waalaimsalam" Ucap gue dan bunda.

Dan ketika motor arsyaf udah hilang dari pandangan gue. Tiba-tiba bunda nepuk bahu gue.

"ternyata dia belum bisa inget" Ucap bunda.

"iya, seharusnya bunda gak perlu memaksa kaya tadi" Ucap gue

"bunda cuma pengen ngebantu dia untuk mengingat. Yaudah sekarang kita masuk yuk, kamu belum makan kan? " tanya bunda

Dan gue balas dengan anggukan kepala.


Jangan lupa
Vote & Comment Guys

S T R O N G E RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang