Death Note: New Generation

Pemberontak

Seorang anak muda tengah mencemaskan sesuatu, tangannya tak berhenti memencet nomor seseorang.

Mencoba meneleponnya tapi orang yang bersangkutan tak menjawab panggilan.

"Sial! Kai, angkat teleponmu! Memangnya sesusah apa sih angkat telepon!" Omelnya.

Anak muda itu langsung membanting handphone hasil rampokan dia kemarin.

"Atau jangan-jangan kau ditangkap polisi? Kalau begini bisa gawat!"

Anak muda laki-laki itu bernama Tanaka Tadeoka. Dengan tampang muram, ia membuka gordyn untuk mengawasi.

Berjaga-jaga kalau mobil polisi mengepung apartemen.

               Tanaka Tadeoka

Kai mendengus bosan saat Near, Hikaru berkutat dengan laptop masing-masing, Watari menyetrika pakaian Near.

"Bisa aku pergi? Membosankan."

"Maksudmu, kau keluar lalu merampok lagi, kan?" Hikaru menatapnya tajam.

"Bukan itu! Maksudku jalan-jalan!"

"Biarkan dia jalan-jalan" Near tersenyum sambil memandangi Kai.

"Lagipula, aku punya nomor kontak polisi kalau dia merampok lagi"

Hikaru mengangguk setuju.

"Yeah, lagi-lagi kamu benar"

Kai beranjak dari sofanya.

"Jadi, aku boleh pergi kan?"

"Tentu. Tapi, tetap saja kami memantau kamu"

"Iya, aku tahu, cerewet." Balas Kai sambil bergegas keluar.

Near dan Hikaru saling berpandangan satu sama lain.

"Dia berbeda sekali dengan L, ya"

"Namanya juga orang yang berbeda" Hikaru melirikkan mata.

"Iya" Near tersenyum lebar.

#Rumah Sora

Ryuga mengetuk pintu rumah Sora sambil membawa sebuah buket bunga mawar segar.

Ibu Sora membuka pintu dengan wajah terkejut.

"Ya? Cari siapa? Temannya Sora?"

Ryuga menggaruk rambutnya sambil nyengir.

"Maaf tante, perkenalkan aku Ryuga Matsuda, pacarnya Sora" sapanya ceria.

"Siapa Ma?" Sora juga muncul di permukaan depan pintu.

"Ryuga-kun! Ayo, masuk!" Sora tersenyum manis.

Ibu Sora menatap raut heran pada anaknya.

"Kamu punya pacar sekarang? Kok tidak bilang ke ibu? Nakal"