Skandal Detektif

81 7 0
                                    

"Kamu kenapa, sayang? Murung terus"

Mayumi tersenyum sambil menaruh segelas kopi di atas meja makan.

Hikaru tampak muram duduk di kursi meja makan seolah tidak senang sama sekali.

"Hikaru?" Panggil Mayumi dengan sedikit menyipit.

KAMU BISA DIAM?!

Mayumi terlonjak dengan wajah kaget lalu pergi dengan tampang sedih menuju halaman teras belakang.

Hikaru mendengus kesal sambil mengacak rambutnya.

Mayumi duduk di lantai halaman teras belakang sambil menangis.

Dia berpikir Hikaru kesal dan membencinya karena dirinya hamil.



Hana berlarian di area koridor sekolah menuju lapangan basket indoor dengan semangat.

Dia segera duduk di deretan kursi penonton dengan siswa lainnya.

JIME-KUUUUN!!! YANG SEMANGAAT MAIIINNYAA

Seorang siswi yang duduk disampingnya langsung bertanya.

"Maaf, Apa kamu pacarnya Hitoshi-san?"

"Ya, kenapa?"

"Aku dengar Hitoshi-san keluar dari klub basket"

HAH?! DOUSHITE?!

"Aku tidak tahu, Ichiro-san. Maaf" jawab siswi itu.

Hana bergegas pergi dari bangku penonton dan berlari mencari Hajime.

JIME-KUUUN

Hana kaget mendapati kelas 3-1 kosong, tak ada orang. Hana tak menyerah, dia pergi mencari Hajime.

Sampai menabrak seorang cowok.

"Ouch, sakit!"

"Aku minta maaf!"

"Ichiro-san?"

"Umm, apa kamu lihat Hajime?"

"Ohh, aku barusan lihat dia di atap sekolah"

"Atap sekolah? Terima kasih! Maaf sudah menabrak!" Hana membungkuk lalu lari.

Hajime sedang menyendiri saat Hana tersenyum mendekat dan...

Jauhi aku

Hana hanya mendelik.

"Kenapa? Ok, aku pulang duluan" lirih Hana dengan bibir cemberut.

"Hana-chan, tunggu!"

Hana memalingkan wajahnya sambil perlahan memutar tubuhnya.



Ryuga berlari menyusuri koridor sampai tiba di depan pintu sebuah ruangan.

Ruang Osis.

Anak-anak sudah menunggu sejak tadi.

"Maaf buat kalian menunggu. Sekarang, kita bahas acara Study Tour dari sekolah..."

"Hey, sebenarnya kamu bisa tidak jadi Ketua Osis?!" Sindir salah satu anak.

"Hmm? Maaf?"

"Kamu lebih baik turun jabatan!"

Ryuga menyipitkan matanya.

"Ketua Osis selalu telat!" Omel anak-anak.

"Maaf, tadi aku ngasih tugas ke Pak Taki"

"Terus, rapat-rapat yang lalu kau mau bilang Les? Ke Perpustakaan? Eskul?!"

Death Note: New GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang