Berkorban

94 8 0
                                    

"Semuanya! Mungkin pelaku membawa senjata api dan senjata tajam, berhati-hatilah!"

"SIAP!"

Pasukan Polisi yang berpakaian preman, langsung menyerbu sebuah tempat judi. Kosuke masih berada didalam.

Hikaru memegang pundak Hana dengan senyum tipis. Hana juga membalas dengan senyum tipis.

"Terima kasih," Hana berterimakasih.

"Untuk apa?" Hikaru bingung.

"Untuk semuanya, Terimakasih juga sudah bersedia jadi kakak angkatku" Hana masih tersenyum.

"Bagaimana kabar Kak Mayu?"

"She's fine"

"Good"

Shinji Ichiro mendekat dan merangkul Hana.

"Papa..."

"Semua akan berakhir, nak"

"Aku tahu, dimana Jime-kun?"

"Dia ikut kedalam"

Hana yang tercengang buru-buru melepas rangkulan Ayahnya. "Bodoh!" Bentak gadis itu. Ayah Hana terkejut. "HANA!!!"

Hana langsung berlari menuju tempat judi tersebut tetapi dihalangi dua orang berpakaian preman menghalangi dia, sepertinya anggota Polisi juga.

BIARKAN AKU MASUK!!!

"Tidak boleh, Nona. Pasukan kami sedang menyergap pelaku"

AKU TIDAK PEDULI!

Dua orang Polisi masih tetap menghalangi Hana untuk masuk. Dari dalam gedung, terdengar 3 kali tembakan.

Dua orang Polisi yang sedang menyamar baru lengah setengah terkejut dengan suara 3 kali tembakan senjata api.

Hana yang tak menyia-nyiakan kesempatan ini pun berlari menerobos masuk ke dalam gedung.




KOSUKE ICHIRO! KAU DITANGKAP!

Terlihat Kosuke dengan santainya duduk di lounge sambil hisap rokok.

"Oh yeah? Aku salah apa memangnya?" Seolah dia meremehkan.

"Kau bersalah atas pencurian dan mengancam orang lain untuk berbuat kejahatan secara paksa!"

Mendengar itu, Kosuke tertawa lepas. "Paksa? Lagipula anak muda yang bernama Hajime itu jelas pelakunya!"

"Oh, jadi menyekap Keponakan sendiri itu boleh?" Hajime muncul dengan melangkah perlahan.

"Bukti tidak bisa berbohong, Kosuke! Menyerahlah!" Pasukan Polisi segera menodong pistol pada Kosuke.

"Tahu apa kau ini Anak Muda!"

Seorang polisi lengkap bersenjata memborgol kedua tangan Kosuke. Kosuke menggeliat memberontak.

Hajime tersenyum getir saat pria berlengan besar dan berotot yang dirumah Hana bersama Kosuke tadi, terlihat mengacungkan pisau dan berpindah posisi menjadi menempelkanya dileher Hajime.

"Bunuh dia! Hehehe!" Kosuke terkekeh.

Dua personil Polisi langsung angkat senjata untuk menghentikan aksi Pria berotot itu.

Bertepatan itu, Hana tiba dan tercengang melihat pisau menempel dileher kekasihnya itu.

"Jangan! Kumohon!" Hana histeris.

Salah seorang polisi akhirnya turun tangan menembak tangan Pria yang menodong Hajime.

Suara rintihan kesakitan keluar dari mulut Pria itu. Dengan tangan gemetar, bahkan dia masih mampu untuk memungut pisau.

Death Note: New GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang