Chapter 5

1.1K 120 13
                                    

Kyungsoo's Pov
Aku dan chanyeol berjalan pulang, setelah perut kenyang dan kebutuhan chanyeol untuk kuliah terpenuhi dan chanyeol mengalihkan ku untuk pulang saat aku curiga pada seorang laki laki mirip seperti baekhyun. Aku juga bilang pada yeol — panggilan baru untuk chanyeol — untuk menghafal jalan pulang, karena bisa saja aku dan dia tidak pulang di jam yang sama. Walaupun kami satu jurusan dan satu univ. tetap saja kegiatan kami berbeda.

"Apa masih jauh kyungsoo-ah?" Tanya chanyeol yang sepertinya mulai lelah

"Sebentar lagi. Bersabarlah yeol" kataku sedikit terkikik

"Baiklah baiklah" ia tersenyum dan terus berjalan.

Saat sampai rumah

"Ini rumah mu soo?" Katanya tak percaya

"Ya ini rumahku dan kakakku" aku tersenyum

"Mari masuk" kataku

Aku pun mulai menunjukan kamarnya yang notabene ialah kamarku dulu, ya aku memutuskan untuk menjadi kamar tamu ataupun kamar sewa. Kakakku dikamar orangtua kami dan aku tentu saja di kamar kakakku yang dulu.

"Bagaimana? Kau suka yeol?"

"Tentu saja aku suka, aku tidak percaya mendapat kamar yang sungguh besar"

"Syukurlah kalau begitu. Istirahatlah besok kita akan ke kampus pagi pagi" aku meninggalkan yeol agar ia bisa membereskan barang barangnya.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat pagi" kataku saat sedang menyiapkan sarapan untuk chanyeol dan kakakku

"Pagi kyungsoo" kata chanyeol dan kakakku bersamaan, mereka saling pandang tidak suka. Haha lucu sekali mereka berdua

Aku mulai menyiapkan sarapan di meja, mereka sempat berebut roti namun aku menengahi mereka berdua. Apa apaan mereka seperti anak kecil saja yang selalu berebutan, padahal kakakku tau akan ada yang menyewa di rumah ini, dasar Do Kyung.

Aku bergegas dan siap berangkat ke kampus dengan chanyeol, kami cukup mengenal satu sama lain lebih dekat lagi. Aku dikampus dikenal dengan tidak peduli sesama karena aku merasa tidak ada mereka di sekitarku tapi karna chanyeol dari desa (desa yang sama denganku dan baekhyun) aku menjadi dekat dengan dia, dan sebenarnya aku tau chanyeol saat aku kecil ia sempat menolongku saat aku terjatuh karena di tinggal oleh kakakku. Dia saja dari kecil sudah nakal tentu saja sebesar ini pasti dia lebih mengganggu ku kadang haha. Saat aku ingin berteman dekat dengannya, keluarga ku pindah ke kota dan aku tidak sempat berterima kasih dan sekarang aku senang bisa bertemu dengannya lagi.

Kami sampai di kampus kami dan aku ditarik oleh seseorang

"K-kai?? M-maksudku jongin?" Kataku gugup

Bagaimana tidak gugup?! Jika orang yang kau suka menarikmu ke lapangan dan entah ia ingin apa.

"Kyungsoo-ah aku tau ini gila, aku rela bangun pagi demi menyiapkan ini untukmu. Balon, teman teman ku, 'kaum' kita dan banyak lagi. Aku harap kau tidak menolakku" aku melihat kai dengan tatapan tidak percaya, ia mulai menghela nafasnya.

"Do Kyungsoo, mau kah kau menjadi kekasihku? Aku tau ini terlalu cepat karna kita baru saja berbicara. Tapi aku menyukaimu sudah lama, jadi maukah kau?" Katanya

Bagaimana bisa seorang lelaki populer menyatakan cinta kepada seorang gay yang populer saja tidak (kyungsoo tidak tau dia sungguh populer di kaum gay sekolah itu) kyungsoo melihat sekitar yang terdapat banyak bunga dan balon

Dan jawabannya

Ia hanya mengangguk.

Kai yang melihat itu sungguh senang karena cintanya diterima oleh pria mungil yang sekarang menjadi kekasihnya.

Enemy on my blanket!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang